Liputan6com, Jakarta Membaca Al-Qur'an tidak cukup hanya dengan memahami huruf hijaiyah dan harakatnya saja. Macam-macam hukum tajwid dalam Al-Qur'an juga harus dipelajari betul, agar makna ayat suci yang dibaca tidak berubah. Hal inilah yang menjadikan tajwid penting dipelajari sebelum lancar membaca Al-Qur'an. Macam-macam hukum tajwid ada empat, yakni mad, mim mati, tanwin, dan idgham.
Jumlah huruf hijaiyah ada 29 tanpa lam alif lo teman-teman. Namun, tahukah kamu jika ke-29nya mempunyai sifat-sifat yang berbeda ? Simak uraian berikut sampai habis untuk mengetahui Jumlah Huruf HijaiyahJumlah huruf hijaiyah dan urutannya berbeda berdarsarkan 2 masa, yaitu Sebelum Nashr Ibn Ashim w. 89 HKamu wajib mengetahui bahwa pada masa sebelum Nashr Ibn Ashim huruf hijaiyah berjumlah 28. Selanjutnya, para ahli bahasa pada zaman itu menggolongkan ke-28 huruf tersebut menjadi beberapa golongan. Kita bisa menyebutnya dengan golongan api, udara, air dan tanah dengan urutan huruf yaitu أبجد هوز حطي كلمن سعفص قرشت ثخذ ضظغPara ahli bahasa membagi menjadi 2 bagian lagi, yaitu yaitu golongan huruf-huruf yang apabila disambung dengan alif lam, kamu tidak boleh membaca yaitu golongan huruf-huruf yang apabila disambung dengan alif lam, kamu wajib membaca lam-nya dengan kita bisa menarik kesimpulan dari uraian diatas. 14 Huruf hijaiyah masuk dalam kategori Syamsiyah. Sedangkan, 14 huruf lain masuk dalam kategori Qamariyah. Pembagian yang seimbang inilah yang mungkin menjadi penyebab tidak masuknya huruf lam alif ke dalam huruf abjadiyah. Oleh karena, sudah masuk ke dalam huruf hamzah alif. Dengan demikian, jumlah 28 huruf terjaga Sesudah Nashr Ibn Ashim w. 89HTahukah kamu dahulu ada seseorang bernama Abu al-Aswad ad-Du’aly. Ia memiliki murid bernama Nashr Ibn Ashim. Beliau merupakan orang yang mengurutkan huruf hijaiyah yang kita kenal sekarang. Selain itu, Nashr Ibn Ashim meletakkan titik di atas huruf sebagai pembeda antara huruf-huruf yang mempunyai bentuk yang sama. Hal tersebut dia lakukan atas perintah dari Hajjaj bin Yusuf w. 95 H, seorang panglima pada era Umayah. Saya menyajikan urutan huruf hijaiyah baru, yaitu ا، ب، ت، ثـ ج، ح، خ، د، ذ، ر، ز، س، ش، ص، ض، ط، ظ، ع، غ، ف، ق، ك، ل، م، ن، و، ه، لا، ء، يSifat-Sifat Huruf HijaiyahKamu bisa mengatakan bahwa sifat-sifat huruf adalah tata cara pengucapan huruf untuk membedakan antara huruf satu dengan huruf bisa mengambil manfaat dari mengetahui sifat-sifat huruf, yaitu dapat membedakan huruf-huruf yang sama dapat mengucapkan huruf dengan makhroj dan sifat yang dapat mengetahui jenis-jenis huruf yang kuat dan huruf-huruf yang huruf terbagi menjadi 2, yaitu Huruf yang mempunyai lawan Lawan Sifat HamsKita dapat mengatakan bahwa hams adalah mengalirnya nafas udara ketika huruf hijaiyah dibaca dari makhrojnya. Hal ini karena, lemahnya sandaran huruf tersebut pada makhrojnya. Huruf hams berjumlah 10, yaitu ح,ف,ثـ , ه, ش, خ,ص,س,ك,تSedangkan, Jahr adalah tertahannya aliran nafas ketika huruf dibaca dari Jahr adalah huruf hijaiyah selain huruf lawan sifat RokhowahAnda dapat mengatakan syiddah adalah tertahannya suara pada tempat keluarnya huruf. Sehingga, huruf-huruf ini keluar dengan jelas dan kuat. Huruf Syiddah ada 8, yaitu ا,ج, د,ق,ط,ب, ك,تSedangkan,Rokhowah adalah mengalirnya suara pada tempat keluarnya. Hal ini karena, lemahnya huruf tersebut. Huruf rokhowah merupakan huruf-huruf selain huruf Syiddah dan tawassuth. Tawassuth adalah sifat huruf antara Rokhowah dan Syiddah. Huruf Tawassuth berjumlah lima, yaitu ل,ن,ع, م, lawan sifat istifalIsti’la’ adalah lidah yang naik ke langit-langit bagian atas ketika pengucapan hurufnya. Sehingga, ia dibaca tebal. Huruf isti’la’ berjumlah tujuh, yaitu ظ,ق,ط,غ,ض,خ,صIstifal adalah lidah yang turun ke bawah ketika pengucapan huruf-hurufnya. Sehingga, ia dibaca tipis. Huruf Istifal selain huruf isti’la’. lawan sifat infitahIthbaq adalah penambahan sifat Isti’la’ pada huruf-huruf Shod ص, dhod ض, tho'ط dan dzo'ظ. Sehingga, menempel pada langit-langit bagian atas dan udara akan terkumpul antara lidah dan langit-langit. Sehingga, huruf akan keluar dengan adalah posisi lidah yang berjauhan dengan langit-langit bagian atas ketika pengucapan huruf. Huruf infitah selain huruf ithbaq di lawan sifat idzlaqIshmat adalah keluarnya huruf dengan berat dan lambat. Karena, keluarnya jauh dari ujung lidah dan kedua bibir. Huruf Ishmat adalah huruf hijaiyah selain huruf idzlaq di bawah. Idzlaq adalah keluarnya huruf dengan mudah dan cepat. Oleh karena, huruf keluar dari ujung lidah dan kedua bibir. Huruf Idzlaq ada 6, yaitu ف,م,ن,ب, ل, Huruf Yang Tidak Mempunyai Lawan adalah suara yang keluar ketika pengucapan suatu huruf seperti suara burung. Sifat ini, terdapat pada huruf shod ص, zayز, dan sinس. Tingkatan shofir lebih kuat pada Shod ص, kemudian zayز, kemudian sinس. Contoh الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّا سِ adalah bacaan pada suatu huruf yang diiringgi dengan pantulan ketika huruf tersebut sukun mati. Sifat ini terdapat pada 5 huruf, yaituba ب, jim ج, dal د, ta ط, dan qaf ق. adalah keluarnya suara huruf dari makhroj dengan mudah. Sifat ini terdapat pada 2 huruf, yaitu ya’ sukun dan wau sukun yang sebelumnya berharokat fathah. Contoh خَوۡفٍ dan adalah pengucapan suatu huruf yang bergeser dari makhroj aslinya. Sehingga, mendekati makhroj huruf lainnya. Sifat ini terdapat pada huruf Lam dan Ro’. adalah bergetarnya ujung lidah ketika pengucapan suatu huruf. Sifat ini hanya terdapat pada Ro’ ر. Berguna untuk menyembunyikan sifat getar, bukan untuk adalah tersebarnya udara pada seluruh mulut ketika mengucapkan huruf tersebut. Sifat ini terdapat hanya pada Syinش. adalah memanjangkan makhroj suara mulai dari samping lidah sampai lidah bagian belakang. Sehingga, menguasai seluruh langit-langit. Sifat ini hanya terdapat pada huruf Dhod ض.Gambar Al-qur’an IndonesiaSekian ilmu mengenai jumlah huruf hijaiyah yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat bagi anda semua. Namun, apabila anda masih merasa kesulitan dalam memahami huruf hijaiyah atau tajwid lainnya. Mungkin, anda bisa mencoba layanan belajar mengaji online yang disediakan oleh Syarihub. Kami mempunyai guru mengaji lulusan pesantren dan bersertifikasi yang sangat ramah. Sehingga, belajar Al-qur’an tidak hanya menjadi sangat berkualitas, namun juga menyenangkan.
Ilustrasi Alquran yang mengandung huruf-huruf hijaiyah. Foto PexelsDalam ilmu tajwid, sifat huruf hijaiyah atau sifatul huruf adalah karakteristik atau keadaan yang melekat pada suatu huruf hijaiyah. Setiap huruf ini mempunyai sifat tersendiri yang bisa jadi berbeda atau sama dengan huruf huruf hijaiyah memiliki sifat huruf yang berbeda-beda. Saat mengucapkan huruf hijaiyah, umat Muslim harus memperhatikan sifat yang dimiliki setiap huruf tersebut. Jika mengabaikannya, maka akan mempengaruhi kesempurnaan hasil pelafalan huruf huruf hijaiyah diucapkan dengan menahan napas atau mengeluarkannya secara samar, nyaring, tipis, tebal, kuat, lunak, dan lain sebagainya. Untuk memahami lebih jelas, simak pembahasannya di bawah Huruf HijaiyahIlustrasi membaca Alquran. Foto PexelsDikutip dari Juz 'Amma dan Tajwidnya untuk Semua Usia oleh Rusdianto 2016 51, sifat huruf hijaiyah terbagi menjadi dua macam, yaitu shifat lazimah dan shifat aridhah. Berikut masing-masing pengertiannyaShifat lazimah atau sifat lazim adalah sifat huruf yang memiliki lawan kata atau kebalikan dari sifat huruf lainnya. Contohnya, jahr, syiddah, tawassuth, isti’la’, ithbaq, dan aridhah atau sifat arid adalah sifat huruf yang tidak memiliki lawan kata atau kebalikan dari sifat huruf lainnya. Contohnya, izhar, idgham, iqlab, ikhfa’, mad tafkhim, tarqiq, wakaf, ibtida’, saktah, sukun, syakal, dan macam-macam sifat huruf hijaiyah yang bisa dipelajari umat Islam antara lain sebagai Hams Hams artinya samar, yakni samar dalam pendengaran disebabkan oleh dua pita suara terbuka dan tidak bergetar. Secara istilah, hams artinya mengalir napas. Saat melafalkan huruf-huruf hams, posisi pita suara terbuka, tidak bergetar, dan ada ada aliran napas yang suara huruf hams terdengar lembut di pendengaran. Embusan napas akan mengalir lebih kuat ketika huruf tersebut bertanda yang memiliki sifat Hams ada sepuluh, yaitu2. Jahr Jahr merupakan lawan dari hams. Jahr secara bahasa artinya jelas, yaitu jelas dalam pendengaran disebabkan oleh dua pita suara tertutup, bergetar, dan aliran napas yang tertahan. Keluarnya huruf jahr terdengar jelas karena saat melafalkan huruf tersebut dua pita tertutup dan bergetar serta tidak disertai aliran jahr adalah semua huruf hijaiyah selain huruf-huruf hums. Jumlahnya ada 19, yaitu ع ظ م و ز ن ق ا ر ء ذ ي غ ض ج د ط ل3. SyiddahSyiddah secara bahasa berarti kuat, yaitu menahan sejenak suara di tempat keluarnya huruf. Keluarnya huruf yang memiliki sifat syiddah secara alami menahan aliran napas yang akan keluar. Suara huruf ini akan terhenti dan tidak bisa yang memiliki sifat syiddah ada delapan, yaitu4. Rakhawah Rakhawah merupakan lawan dari syiddah. Rakhawah secara bahasa artinya lembut atau lunak. Maksudnya adalah mengeluarkan suara bersamaan dengan mengucapkan huruf tanpa hambatan karena lemah makhrajnya. Huruf-huruf yang memiliki sifat rakhawah ada 15, yaitu خ ذ غ ث ح ظ رف ص ش و ص زي س 5. Tawassuth Tawassuth secara bahasa artinya pertengahan antara sifat syiddah dan rakhawah. Cara melafalkan huruf-huruf tawasuth adalah tidak terlalu ditahan suara dan juga tidak terlalu mengalirkan suara. Huruf-huruf yang memiliki sifat tawassuth ada lima, yaituIlustrasi seorang Muslim yang membaca Alquran. Foto Pexels6. IthbaqIthbaq secara bahasa artinya menutup tertutup. Maksudnya adalah pangkal lidah dinaikkan ke langit-langit mulut saat mengucapkan huruf. Menutup di sini juga dimaksudkan menutup jalan napas dari tenggorokan dikarenakan pangkal lidah naik dan menempel ke hijaiyah yang memiliki sifat ithbaq ada empat, yaitu 7. InfitahInfitah secara bahasa artinya terbuka. Terbuka di sini maksudnya memposisikan tengah lidah berada di bawah tidak dinaikkan sehingga membuka jalan aliran nafas dari yang memiliki sifat infitah ada 24, yaitu huruf hijaiyah selain huruf Isti'laIsti'la menurut bahasa adalah terangkat. Maksudnya adalah saat mengucapkan huruf-huruf isti'la, maka pangkal lidah mengarah ke langit-langit mulut, tegang, tekanan suara mengarah ke atas sehingga bunyi huruf menjadi lebih tinggi, tebal, dan hijaiyah yang memiliki sifat isti'la, yaitu9. IstifalIstifal secara bahasa artinya turun. Secara istilah istifal adalah mengucapkan huruf disertai dengan turunnya lidah dari langit-langit mulut. Suara yang mengalir, berasal dari paru-paru langsung keluar tidak diangkat ke langit-langit. Untuk membantu agar lidah tertahan di dasar mulut, maka ucapkan dengan tersenyum agar hasil suara terdengar lebih jelas. Huruf yang memiliki sifat istifal ada 22, yaitu huruf-huruf selain isti' IdzlaqIdzlaq secara bahasa bisa diartikan tajam, ujung, maupun fasih. Secara istilah, idzlaq adalah ringan dan cepatnya pengucapan saat mengucapkan huruf dikarenakan keluarnya dari ujung lidah ataupun bibir tanpa hijaiyah yang memiliki sifat Idzlaq antara lain11. IshmatSecara bahasa, ishmat artinya mencegah. Sedangka secara istilah, ishmat adalah berat dan tidak cepatnya pengucapan saat mengucapkan huruf dikarenakan keluarnya jauh dari ujung lidah atau bibir dan sebab lain seperti naiknya lidah ke langit-langit yang menyebabkan sulitnya sura mengalir ke arah hijaiyah yang memiliki sifat ishmat ada 22, yakni huruf-huruf selain idzlaq. 12. Shafir Shafir menurut bahasa artinya suara yang tinggi atau nyaring. Menurut istilah, shafir diartikan suara desis akibat dari jalur yang dilewati suara menyempit. Hasil suara ini menyerupai suara burung. Huruf shafir ada tiga, yaituIlustrasi seorang anak kecil yang mempelajari Alquran. Foto Pexe;s13. QalqolahQolqolah menurut bahasa artinya bergetar dan bergerak. Sedangkan menurut istilah, qolqolah adalah pengucapan huruf sukun disertai dengan getaran suara pada makhrajnya sehingga terdengar suara yang kuat. Huruf qolqolah ada lima, yaitu14. LinLin menurut bahasa diartikan mudah dan lembut dalam pengucapan. Sedangkan menurut istilah, lin adalah pengucapan huruf yang lembut tanpa harus memaksakan. Disebut huruf lin karena huruf tersebut berharakat sukun yang diawali harakat yang tidak biasa. Misalnya, wau sukun biasanya didahului harakat dhammah, namun wau sukun ini didahului fathah. Huruf lin ada dua, yaitu wau و dan ya' ي15. InhirafInhiraf menurut bahasa artinya condong atau miring, sedangkan menurut istilah inhiraf adalah huruf yang pengucapannya miring setelah keluar dari ujung lidah. Huruf inhiraf ada dua, yaituMiring ke permukaan lidah, yaitu huruf lam لMiring ke punggung lidah, yaitu ra' ر16. TakrirTakrir menurut bahasa artinya mengulangi. Sedangkan menurut istilah, takrir adalah pengucapan huruf disertai bergetarnya ujung lidah. Huruf yang memiliki sifat takrir adalah ra' ر.17. TafkhimTafkhim secara bahasa artinya tebal. Huruf hijaiyah yang memiliki sifat tafkhim harus dibaca tebal memenuhi mulut. Ada dua huruf hijaiyah yang memiliki sifat tafkhim, yaitu huruf lam dan ra'.18. TarqiqTarqiq secara bahasa artinya tipis. Huruf hijaiyah yang memiliki sifat tarqiq harus dibaca tipis. Ada dua huruf hijaiyah yang memiliki sifat tarqiq, yaitu huruf lam dan ra'.19. Tafasysyi Tafasysyi menurut bahasa artinya menyebar. Sementara menurut istilah artinya pengucapan huruf disertai menyebarnya angin di dalam mulut. Huruf yang memiliki sifat tafasysyi adalah huruf syin ش.20. IstithalahIstithalah menurut bahasa artinya memanjang. Sementara menurut istilah artinya adalah mengucapkan huruf yang disertai memanjangkan suara dari awal sisi lidah sampai akhirnya. Huruf yang memiliki sifat istithalah adalah huruf dhad ض.21. Ikhfa Ikhfa' menurut bahasa artinya menutup, menyembunyikan, dan menyamarkan. Huruf hijaiyah yang memiliki sifat ini ada 15, yaituك ق ف ظ ط ض ص ش س ز ذ د ج ث ت 22. Ghunnah Ghunnah menurut bahasa artinya mendengungkan suara melalui rongga hidung. Huruf hijaiyah yang memiliki sifat ini adalah nun sukun dan nun tasydid ن serta mim tasydid م.Apa yang dimaksud dengan sifatul huruf?Apa itu shifat lazimah? Apa itu shifat aridhah?
. 7 474 138 170 472 19 83 179