Saat Nabi Ibrahim AS siap hendak menyembelih putranya dengan takbir 3 kali "allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar", seketika Allah mengganti posisi Nabi Ismail AS dengan seekor kibas atau domba. Maka hingga kinilah kita terus diperintahkan untuk berkurban hewan dengan kambing, domba ataupun sapi. Teman-temanku kisah Nabi Ibrahim AS dan ibadah kurban tadi maka dapat kita contoh bukti ketakwaan seorang hamba atas perintah Allah Ta'ala dengan ikut melaksanakan ibadah kurban. Nabi-nabi sebelum Nabi Ibrahim AS pun telah diperintahkan untuk berkurban seperti anak-anak Nabi Adam AS yaitu Habil dan Qabil dan umat Nabi Musa AS Bani Israil yang diperintah menyembelih sapi betina, tapi Nabi Ibrahimlah yang mendapat tugas paling berat saat datangnya perintah kurban. Maka disitulah dapat kita petik keteladan dari Nabi Ibrahim AS dan putra beliau Nabi Ismail AS berupa wujud ketakwaan atas apa yang telah Allah subhanahu wa ta'ala perintahkan. Begitulah teman-temanku sekalian sepenggal kisah teladan dari Nabi Ibrahim AS di balik ibadah kurban yang terus kita laksanakan setiap bulan Dzulhijjah AS di Idul Adha. Saya cukupkan sampai disini, khuz ma sofa wa da ma kadar, ambillah yang baik dan buang yang buruk dari ceramah singkat saya ini, akhirul kalam tsummas salamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh." Menarik bukan isi dari contoh ceramah singkat untuk anak SD 5 menit tentang teladan Nabi Ibrahim AS dan ibadah kurban yang ringkas dengan kisah menarik dan bahasa yang mudah dipahami bila disampaikan kepada anak usia Sekolah Dasar untuk lomba atau mengisi acara besar Islam.*** Terkini
Newsschmu.id, Kisah Nabi: Kisah Nabi Ibrahim Singkat dan Lengkap, Nabi Ibrahim AS merupakan salah satu dari 25 Nabi yang wajib diyakini oleh setiap muslim. Kisah Nabi Ibrahim AS juga perlu diketahui oleh umat Islam. Oleh karena itu, berikut kisah Nabi Ibrahim AS sejak kecil hingga perjuangannya melawan Raja Namrud.
Tanam pinang rapat –rapat Agar puyuh tak dapat terbang Jawablah salam dengan semangat Disertai senyum mengembang ا لـسَّـلاَ مُ عَـلَـيْـكُـمْ وَ رَحـْمَـةُ اللهِ وَ بـَرَكَـا تُـهُ Yang terhormat, bapak ibu dewan juri dan juga kepada teman-temanku yang berbahagia. Tiada kalimat yang lebih indah untuk kita sanjungkan kepada Allah selain ucapan syukur Alhamdulillah atas segala nikmat yang telah dicurahkan oleh-Nya, baik nikmat iman, nikmat Islam, nikmat sehat, nikmat persaudaraan dan nikmat lain yang tak tehitung jumlahnya. Shalawat salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada Rasul Akhiruzzaman, Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan semoga sampai kepada kita selaku pewaris risalah dan pengikut setia Pada kesempatan kali ini perkenankanlah saya untuk menyampaikan pidato dengan judul Keteladanan Nabi Ibrahim dan Putrannya Teman-temanku yang berbahagia Ada yang tau kisah nya Nabi Ibrahim dan Ismail ? Baiklah akan saya ceritakan ya? Suatu ketika saat nabi ibrahim terjaga dalam tidurnya beliau bermimpi diutus Allah untuk menyembelih putra yang amat dicintainnya yaitu Nabi Ismail. Wah bayangkan teman-teman bagaimana keadaan nabi ibrahin saat itu ,, bayangkan harus menyembelih anak yang amat dicintainnya??? O iya teman-teman kira-kira Nabi Ibrahim mau gak ya menjalankan perintah yang sangat berat sekali??? Ada yang tau? Teman-teman karena kesabaran dalam ketaatannya pada Allah yang sangat luar biasa .Beliau menjalankan perintah Allah tersebut. Lalu bagaimana dengan nabi Ismail? Sungguh luar biasa juga Nabi Issmail pun juga sangat taat kepada orang sangat ikhlas menyerahkan hidup dan matinnya kepada Allah . Subhanallah... Teman-temanku yang berbahagia Lalu apa teladan yang dapat kita ambil teman-teman??? Dari cerita diatas terdapat 2 keteladanan yang sangat luar biasa yang dapat kita tiru. Yang pertama adalah ketaatan kepada sang Pencipta . Yang kedua adalah ketaatan kepada Orang tua . Mengapa kita harus meniru kisah tersbut? Karena yang pertama Ketaatan pada Allah merupakan kewajiban kita sebagai hambaNYA. Menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan-NYA dalam hal,dan kondisi apapun kalau itu memang perintah dari Allah kita pun harus melakukannya dengan senang hati, ikhlas. Yang kedua Taat kepada Orang tua . Berkaitan dengan berbakti kepada orang tua Allah telah memerintahkan kita melalui firman-Nya dalam Qs. An-Nisa’ ayat 36 ..... “Dan Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tuamu. Teman- teman ,dari ayat diatas jelas berbakti kepada orang tua hukumnya sanga luar biasa pengorbanan Orang tua kita. Kita sebagai putra-putrinya tentunnya harus taat dan berbuat baik kepada orang tua kita seperti yang telah dicontohkan dari kisah tadi. Selagi tidak bertentangan dengan ajaran agama islam kita wajib berbuat baik kepada orang tua ridho Allah itu berada pada ridho oranng tua dan murka Allah itu berada pada murkannya orang tuakita. Teman-temanku yang berbahagia Dari apa yang telah saya sampaikan tadi merupakan kisah yang benar-benar terjadi oleh Nabi ibrahim dan Nabi Ismail, dan memiliki hikmah yang luarbiasa untuk kita contoh ,yaitu taat pada ALLAH dan taat kepada orang tua. Kira-kira sanggup tidak teman-teman? Alhamdulillah,,,,, Teman-temanku yang berbahagia Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan semoga dapat bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Amin Juminten ketiban boto . Cekap semanten atur kawulo اهد نا الصراط المستقيم , والسلام عليكم ورحمة الله وبركا تهTanam pinang rapat –rapat Agar puyuh tak dapat terbang Jawablah salam dengan semangat Disertai senyum mengembang ا لـسَّـلاَ مُ عَـلَـيْـكُـمْ وَ رَحـْمَـةُ اللهِ وَ بـَرَكَـا تُـهُ Yang terhormat, bapak ibu dewan juri dan juga kepada teman-temanku yang berbahagia. Tiada kalimat yang lebih indah untuk kita sanjungkan kepada Allah selain ucapan syukur Alhamdulillah atas segala nikmat yang telah dicurahkan oleh-Nya, baik nikmat iman, nikmat Islam, nikmat sehat, nikmat persaudaraan dan nikmat lain yang tak tehitung jumlahnya. Shalawat salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada Rasul Akhiruzzaman, Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan semoga sampai kepada kita selaku pewaris risalah dan pengikut setia Pada kesempatan kali ini perkenankanlah saya untuk menyampaikan pidato dengan judul Keteladanan Nabi Ibrahim dan Putrannya Teman-temanku yang berbahagia Ada yang tau kisah nya Nabi Ibrahim dan Ismail ? Baiklah akan saya ceritakan ya? Suatu ketika saat nabi ibrahim terjaga dalam tidurnya beliau bermimpi diutus Allah untuk menyembelih putra yang amat dicintainnya yaitu Nabi Ismail. Wah bayangkan teman-teman bagaimana keadaan nabi ibrahin saat itu ,, bayangkan harus menyembelih anak yang amat dicintainnya??? O iya teman-teman kira-kira Nabi Ibrahim mau gak ya menjalankan perintah yang sangat berat sekali??? Ada yang tau? Teman-teman karena kesabaran dalam ketaatannya pada Allah yang sangat luar biasa .Beliau menjalankan perintah Allah tersebut. Lalu bagaimana dengan nabi Ismail? Sungguh luar biasa juga Nabi Issmail pun juga sangat taat kepada orang sangat ikhlas menyerahkan hidup dan matinnya kepada Allah . Subhanallah... Teman-temanku yang berbahagia Lalu apa teladan yang dapat kita ambil teman-teman??? Dari cerita diatas terdapat 2 keteladanan yang sangat luar biasa yang dapat kita tiru. Yang pertama adalah ketaatan kepada sang Pencipta . Yang kedua adalah ketaatan kepada Orang tua . Mengapa kita harus meniru kisah tersbut? Karena yang pertama Ketaatan pada Allah merupakan kewajiban kita sebagai hambaNYA. Menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan-NYA dalam hal,dan kondisi apapun kalau itu memang perintah dari Allah kita pun harus melakukannya dengan senang hati, ikhlas. Yang kedua Taat kepada Orang tua . Berkaitan dengan berbakti kepada orang tua Allah telah memerintahkan kita melalui firman-Nya dalam Qs. An-Nisa’ ayat 36 ... “Dan Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tuamu. Teman- teman ,dari ayat diatas jelas berbakti kepada orang tua hukumnya sanga luar biasa pengorbanan Orang tua kita. Kita sebagai putra-putrinya tentunnya harus taat dan berbuat baik kepada orang tua kita seperti yang telah dicontohkan dari kisah tadi. Selagi tidak bertentangan dengan ajaran agama islam kita wajib berbuat baik kepada orang tua ridho Allah itu berada pada ridho oranng tua dan murka Allah itu berada pada murkannya orang tuakita. Teman-temanku yang berbahagia Dari apa yang telah saya sampaikan tadi merupakan kisah yang benar-benar terjadi oleh Nabi ibrahim dan Nabi Ismail, dan memiliki hikmah yang luarbiasa untuk kita contoh ,yaitu taat pada ALLAH dan taat kepada orang tua. Kira-kira sanggup tidak teman-teman? Alhamdulillah,,,,, Teman-temanku yang berbahagia Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan semoga dapat bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Amin Juminten ketiban boto . Cekap semanten atur kawulo اهد نا الصراط المستقيم , والسلام عليكم ورحمة الله وبركا تهKecintaankepada Allah harus lebih besar dibandingkan kepada anak dan istri Wajib seorang anak taat kepada orang tua dalam hal kebaikan Demikianlah Kisah Nabi Ibrahim Menyembelih Nabi Ismail untuk menjalankan perintah Allah yang cukup berat demi ketaatan-Nya. semoga bermanfaat untuk semua saudara muslim dimanapun anda berada.Sumber YouTube - Anak MuslimSeperti apa sebenarnya kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail as yang kemudian menjadi permulaan bagi Hari Raya Kurban? Kalau kamu ingin tahu jawabannya, simak informasi yang kami rangkum di artikel berikut!Kisah Nabi Ibrahim as ini mengungkap pengorbanan Nabi Ismail dan hubungannya dengan Hari Raya Iduladha yang juga tercantum dalam Alquran. Barangkali jika kamu belum mengetahui asal-usul Iduladha atau disebut pula dengan Hari Raya Kurban, artikel ini menyediakan jawabannya untukmu. Tak hanya yang berkaitan tentang Iduladha, kami juga memaparkan informasi lain mengenai ayah dan anak ini. Bahwasanya, keduanya merupakan hamba yang sangat sabar dan memiliki ketakwaan begitu besar kepada Allah Taala. Bagaimana kisah lengkap mereka? Tak perlu berbasa-basi lagi, kamu bisa langsung menyimak cerita ayah dan anak itu dalam rangkuman di bawah ini kalau penasaran! Baca sampai selesai dan ambil hikmah yang ada di balik kisah Nabi Ibrahim dan Ismail berikut ini, ya. Ketika Ibrahim Meninggalkan Ismail Ismail lahir dari istri Nabi Ibrahim yang bernama Siti Hajar. Kelahiran Ismail bisa dibilang sudah sangat dinanti-nantikan oleh Ibrahim karena ia telah lama mengharapkan hadirnya keturunan. Tak heran Sang Nabi sangat menyayangi Ismail. Begitu Ismail lahir, Allah memerintahkan Ibrahim membawa istri dan anaknya itu untuk meninggalkan Palestina. Sayangnya, begitu ketiganya berada di luar Palestina, Ibrahim terpaksa harus kembali ke negeri tersebut dan meninggalkan istri dan anaknya di Lembah Bakkah yang tandus. Sang Nabi kembali ke Palestina dengan hati yang berat. Di tengah perjalanan dan dalam kegelisahannya meninggalkan istri tercinta dan putra kesayangan, ia berdoa seperti tercantum dalam Surah Ibrahim ayat 37, yang artinya “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau Baitullah yang dihormati; Ya Tuhan kami yang demikian itu agar mereka mendirikan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” Allah pun mengabulkan doa hamba-Nya. Saat Ismail tengah kehausan di tengah lembah berpasir, tiba-tiba dari hentakan kakinya di tanah, terpancar air jernih yang sangat segar. Sumber mata air tersebut kemudian tidak pernah kering, dan kini dikenal umat manusia sebagai air zamzam. Baca juga Kisah Cincin Nabi Sulaiman yang Ajaib dan Misterius, Kamu Wajib Tahu! Kisah Nabi Ibrahim dan Penyembelihan Ismail Sumber Wikimedia Commons Berikutnya, ada kisah mengenai Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang saling berkorban satu sama lain karena ketaatan mereka kepada Allah. Pengorbanan itu bermula ketika Ibrahim harus menyembelih putranya atas perintah Allah Taala. Perintah menyembelih Ismail itu diterima Ibrahim lewat mimpi di suatu malam. Kemudian keesokan harinya, Ibrahim berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Surah As Saffat 102 Ditanya demikian, Ismail berserah diri kepada Allah dan tanpa ragu menyetujui permintaan sang ayah sesuai dengan yang tertera pada Surah As Saffat masih di ayat yang sama, berbunyi, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan Allah kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” Menjelang disembelih, Ismail mengajukan beberapa permintaan kepada ayahnya. Ia meminta untuk diikat dengan erat menggunakan tali agar tidak meronta, serta meminta supaya pisau yang akan digunakan untuk menyembelihnya diasah tajam sehingga ia tidak kesakitan. Selanjutnya, ia juga berharap agar setelah ia meninggal nanti, baju yang dikenakannya diberikan kepada sang ibu, Siti Hajar. Ismail ingin supaya pakaian yang dikenakannya dapat menjadi kenang-kenangan sekaligus pelipur lara bagi ibu terkasih. Sesudah itu, Ismail dibaringkan di atas batu. Akan tetapi ketika pisau mulai menyentuh leher Ismail, ia justru tak terluka sama sekali. Malahan, tubuhnya yang berada di atas batu berubah menjadi seekor kambing dan Ismail berdiri di samping Ibrahim. Setelah mengganti Ismail dengan seekor kambing, Allah berfirman, “Wahai Ibrahim! Sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu. Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” As Saffat 104–107 Baca juga Kisah Hikayat Si Miskin dan Ulasan Lengkapnya yang Mengandung Nilai-Nilai Bijak Kehidupan Ujian yang Diperingati Jadi Hari Raya Kurban Penyembelihan Ismail dalam kisah Ibrahim as bisa dibilang adalah bentuk ujian terberat yang diterima Sang Nabi dan Siti Hajar. Dan kini, ujian tersebut senantiasa diingat oleh umat Islam sebagai salah satu tuntunan untuk berkurban. Yakni, terdapat satu hari di bulan Dzulhijjah, tepatnya pada hari kesepuluh di mana umat Islam yang memiliki harta lebih diperintahkan untuk berkurban. Diperbolehkan bagi mereka untuk berkurban kambing, sapi, atau unta sesuai dengan sunah rasul. Hukum dari ibadah kurban sendiri adalah sunah muakkad, atau yang diistimewakan dan sangat dianjurkan. “Ibadah kurban termasuk yang pahalanya sangat luar biasa jika kita lakukan karena Allah. Dalam banyak riwayat, Nabi Muhammad saw senantiasa melakukan ibadah kurban setiap datang bulan Dzulhijjah,” terang Ustaz Ajib dalam sebuah wawancara bersama CNN Indonesia, Juli 2020. Lebih dari itu, ada satu hal lain yang perlu kita pelajari dari kisah Nabi Ibrahim dan pengorbanan Nabi Ismail. Bahwasanya, manusia perlu belajar ikhlas dan berserah diri kepada Allah sebagaimana Ibrahim yang merelakan putra tercintanya, dan Ismail yang bersabar mematuhi permintaan ayahnya. Baca juga Cerita Rakyat Asal-Usul Gunung Semeru Beserta Ulasan Menariknya Puas Membaca Kisah Pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail? Demikian tadi kisah mengenai Nabi Ibrahim dan Ismail as singkat yang penuh dengan nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan. Kiranya, riwayat mereka di atas dapat memberimu pelajaran yang amat berharga tentang kehidupan. Jika kamu mencari kisah nabi dan rasul lainnya, jangan lewatkan artikel-artikel yang kami sediakan. Di sini, kami merangkum pula berbagai informasi penuh inspirasi seputar kehidupan Nabi Yusuf, Sulaiman, Musa, dan masih banyak lagi, lho! PenulisArintha AyuArintha Ayu Widyaningrum adalah alumni Sastra Indonesia UNS sekaligus seorang penulis artikel nonfiksi yang juga punya banyak jam terbang menulis fiksi, seperti cerpen dan puisi. Terkadang terobsesi menulis skrip untuk film atau sinema televisi. Punya hobi jalan-jalan di dalam maupun luar negeri. EditorNurul ApriliantiMeski memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor, wanita ini tak ragu "nyemplung" di dunia tulis-menulis. Sebelum berkarier sebagai Editor dan Content Writer di Praktis Media, ia pun pernah mengenyam pengalaman di berbagai penjuru dunia maya. PostingKomentar untuk "Contoh Teks Pembawa Acara Ulang Tahun Anak Kecil Yang Singkat : Pidato Singkat Tentang Nabi Ibrahim : 12 contoh susunan acara ulang tahun anak sederhana dan penuh." Popular Posts. Kunci Jawaban Agama Kristen Kelas 3 / Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti Kelas 3 Sd Kurikulum 2013 Shopee Indonesia / Lks lembar kerja ILustrasi pidato singkat agama Islam. Foto 26_ms3 Contoh Teks Pidato Singkat tentang Agama IslamIlustrasi ustaz atau pemuka agama saat memberikan ceramah. Foto Getty ImagesIlustrasi pidato agama Islam. Foto kanereinholdtsenContoh Pidato Singkat tentang Agama Tema KesabaranIlustrasi pidato tentang agama. Foto pixabayAssalamu’alaikum wr. syukur dipanjatkan kepada Allah SWT. Sholawat serta salam senantiasa disanjungkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Semoga kita senantiasa dalam rahmat dan kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang Sabar. Sebagaimana kita ketahui, sabar adalah pilar kebahagiaan seorang hamba. Karena dengan kesabaran, sesorang akan terjaga dari kemaksiatan, konsisten menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi berbagai macam merupakan ajaran yang banyak sekali disinggung dalam Al-Qur’an maupun hadis, sehingga manusia senantiasa diarahkan untuk selalu bersabar dalan kehidupannya. Kesabaran yang sebenarnya adalah kemampuan dalam mengendalikan sikap, sehingga bisa dengan ikhlas dan rela hati menerima kondisi yang sedang dihadapinya demi mendapat balasan yang baik di SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 153 “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah akan berada di dekat orang yang sabar. Allah juga menjanjikan kedudukan yang tinggi di surga bagi hamba-hambanya yang saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf. Kesempurnaan milik Allah, kesalahan milik saya. Wabilahi taufik wal hidayah, wa ridho wal inayah,Wasalamualaikum wr. Pidato Singkat tentang Agama Tema ShalatIlustrasi pidato. Foto pixabayAssalamualaikum wr. puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan banyak nikmat dan karunianya kepada kita. Sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan ceramah singkat tentang “shalat”. “shalat” adalah tiang agama”. Dalam agama islam sholat diibaratkan sebagai tiang sebuah bangunan. Jika kita tidak melaksanakan sholat, diibaratkan tiang itu rapuh atau roboh, sehingga bangunannya juga ikut roboh karena tidak ada lagi pelaksanaannya, sholat tidak hanya menjadi sekedar kewajiban yang harus dikerjakan. Lebih dar itu, sholat merupakan salah satu bukti seseorang beriman terhadap Allah SWT. Berapa banyak sekarang manusia yang dengan mudahnya bahkan tanpa ada rasa sesal meninggalkan sholat? berapa banyak pekerja rela meninggalkan sholat demi kebahagian dunia semata?Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadistnya mengenai keutamaan shalat. Maka sebagai umatnya, melakukan shalat wajib 5 waktu ini dengan hati yang lapang adalah sebuah kewajiban. Selain itu, dalam menjalankan sholat harus lat harus dengan penuh kesyukuran, keikhlasan dengan penuh kesyukuran, keikhlasan dan juga keistiqomahan sehingga kita dapat terhindar dari golongan irang-orang yang lalai dalam saya tutup pidato kali ini, mari kita berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa dijauhkan dari perilaku-perilaku orang yang dengan sengaja dan dengan mudahnya melalaikan wr. Pidato Singkat tentang Agama Tema Pergaulan BebasIlustrasi pidato tema pergaulan bebas. Foto pixabayAssalamualaikum wr. puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan banyak nikmat dan karunianya kepada kita. Sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan remaja saat ini sangat didukung oleh fasilitas dunia maya atau internet. Hampir semua remaja di seluruh Indonesia bahkan dunia menggunakan facebook menggunakan facebook, twitter ataupun instagram sebagai sebagai sarana untuk gadget menjadi penghalang bagi remaja untuk belajar dengan serius. Dan Pergaulan Dremaja saat ini juga diwarnai dengan permainan-permainan ala dunia virtual. Pergaulan remaja saat ini lebih bebas dibandingkan dengan remaja-remaja jaman malam sudah tidak berlaku efektif bagi remaja. Hal ini dapat dilihat dengan menjamurnya remaja-remaja yang menonton bioskop midnight atau hang out di cafe hingga larut malam. Hal inilah yang memicu kepada pergaulan bebas yang marak disiarkan di mereka tidak lagi hanya sebatas teman namun mulai mengarah kepada percintaan yang serius. Dimana percintaan yang serius ini juga memicu prilaku seks bebas. Pergaulan bebas adalah wabah dalam pergaulan remaja. Wabah ini memberikan berbagai dampak negatif bagi masa depan bangsa karena itu, pikirkanlah masa depanmu sebelum memutuskan untuk terjerumus dalam pergaulan bebas. Banyak orang menilai, salah satu sebab munculnya pergaulan bebas ini karena efek industri televisi dan media tersebut nilai-nilai ketimuran sudah hilang, tergantikan dengan kiblat kebudayaan barat yang terus menerus dijadikan patokan untuk diikuti oleh remaja kita. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan, bagaimana nasib bangsa ke depan kalau budaya ketimuran sudah hilangSekian dari saya, terima kasih atas Wr WbIlustrasi anak belajar dirumah. Foto Shutter StockAssalamualaikum wr. puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan banyak nikmat dan karunianya kepada kita. Sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan ceramah yang saya bawakan pada kesempatan ini adalah “ Pentingnya Menuntut Ilmu”. Tak bisa dipungkiri kita tidak bisa hidup tanpa ilmu. Oleh sebab itu, Islam memerintahkan kepada kita untuk menuntut ilmu, baik ilmu ukhrawi maupun ada alasan bagi kita untuk tidak mencari tidak mencari ilmu, sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Mencari ilmu itu wajib bagi orang Islam laki-laki dan perempuan.”Allah SWT juga memberikan kabar gembira melalui Surat Al-Mujadalah ayat 11. Umat Muslim yang menuntut ilmu kelak akan dinaikkan derajatnya. Allah SWT berfirman yang artinya “Allah akan mengangkat derajat orang beriman dan yang berilmu dengan beberapa derajat."Sekian dari saya, atas perhatiannya saya ucapkan terima Wr. Wb . 304 197 287 388 467 389 464 331