Libatkan Tuhan dan keluarga, serta orang-orang yang sungguh takut akan Dia. Jum'at, 05 Agustus 2022 METAMORFOSA Pdm. Grace Suhadi Ka. Unit COOL CK7 Ada proses perubahan dari yang tidak baik menjadi baik, dari yang kotor menjadi bersih, dari yang salah menjadi benar.
๏ปฟTema โMelalui Kristus, Allah Berbela-rasaโ Pilihan waktu 26/27 Desember 2015 Persiapan Ibadah Natal untuk keluarga dihadiri oleh anggota keluarga yang ada. Untuk itu disiapkan Lilin Besar dan Salib di tengah meja. Saat Hening Votum Ayah โPertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang telah menjadikan langit dan bumi.โ Salam Ayah โKasih-karunia Tuhan menyertai setiap kita. Tuhan beserta kita.โ Ibu dan anak-anak โTuhan juga beserta kita.โ Kata Pembuka Ibu Lalu kata malaikat itu kepada mereka โJangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daudโ Luk. 210-11. Nyanyian Semua Sโlamat, Sโlamat Datang KJ. 1231,3 Doa Pengakuan Dosa Ibu โBapa yang rahmani, kami datang sebagai keluarga yang sudah Kaubentuk. Melalui berkat dan kasih-karunia-Mu, kami sekarang dapat menjadi keluarga Tuhan. Kami hadir di sini sebagai ayah dan suami, ibu dan istri, serta anak-anak sebut nama anak-anakโฆ.. Namun kami sadar, bahwa ternyata kami tidak dapat melaksanakan peran kami sesuai dengan kehendak-Mu. Kami belum dapat berperan sebagai papa dan suami, ibu dan istri, serta sebagai anak-anak. Kami masih cenderung memikirkan kepentingan diri kami sendiri dan kurang memedulikan anak-anak, mama, atau papa. Ampuni kami ya Bapa, karena sikap kami tersebut membuat kasih kami menjadi pudar. Kami menjadi gagal untuk mengerti dan memahami satu dengan yang lain, sehingga damai-sejahtera menjauh dalam kehidupan keluarga kami. Pulihkanlah ya Bapa diri kami dengan anugerah pengampunan-Mu. Mampukanlah melalui kelahiran Kristus, hidup kami dilahirkan dalam kehidupan yang baru. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin. Nyanyian Pengakuan Dosa bersama KJ. 1051-2 โYa Anak Kecilโ Doa Pembacaan Alkitab Anak โBapa sorgawi, kami akan membaca firman-Mu. Terangilah hati kami dengan Roh Kudus-Mu. Jadikanlah hati kami tanah yang subur untuk menerima benih-benih firman-Mu sehingga kehidupan kami dapat menjadi pohon kehidupan yang menghasilkan buah Roh. Dalam nama Tuhan Yesus, sang Firman yang menjadi manusia, kami telah berdoa. Amin. Pembacaan Alkitab Anak 1 Yohanes 47-16 Tema โMelalui Kristus, Allah Berbela-rasaโ Renungan Ayah Suatu pagi terdengar tangis bayi di pintu gerbang suatu panti yatim-piatu. Bayi tersebut berada dalam kardus dengan kondisi yang sangat kurus dan sakit. Dengan penuh kasih-sayang para perawat membersihkan dan mengasuh bayi tersebut. Mereka menunggu dengan harapan ada orang-tua asuh yang mau mengadopsinya. Tetapi bayi tersebut tetap kurus dan sakit-sakitan. Karena wajah bayi tersebut jelek dan kurus, mereka memanggil dengan โETโ singkatan dari Ekstra Terestrial mahluk asing. Sebulan kemudian datanglah suami-istri yang merindukan kehadiran seorang anak. Tetapi saat itu bayi tersebut terkena diare sehingga semakin kurus. Tetapi apa yang terjadi dengan respons suami-istri tersebut? Ternyata mereka berdua sangat bahagia dan antusias dengan bayi yang dinamai โET.โ Setelah dua tahun berjalan, suami-istri tersebut membawa bayi โETโ di panti yatim-piatu tersebut ternyata para perawat tidak mengenali โET.โ Sebab kasih-sayang suami-istri tersebut membuat bayi โETโ tumbuh dengan sehat dan cantik. Kasih-sayang yang tulus menghadirkan kehidupan, pertumbuhan, dan keindahan. Demikian pula yang dilakukan Allah yang mengasihi kita. Melalui Kristus, Firman Allah berinkarnasi menjadi manusia agar kehidupan kita dipulihkan dan dosa yang melumpuhkan diperdamaikan. Firman Tuhan di Surat 1 Yohanes 49 menyatakan โDalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.โ Kasih Allah tidaklah cukup hanya disampaikan dalam bentuk firman dan nubuat, sebab sifat kasih senantiasa berkaitan dengan relasi personal. Relasi personal adalah relasi subjek dengan subjek, pribadi dengan pribadi โAku-kamu.โ Karena itu Allah menyatakan kasih-Nya dengan kehadiran Yesus Kristus sebagai seorang manusia agar kemanusiaan kita dipulihkan dan diperbarui. Kasih Allah di dalam Kristus tersebut adalah bela-rasa yang lahir dari hati Allah yang merangkul untuk memulihkan dan menebus dosa umat manusia. Bela-rasa Allah itulah yang membuat kita yang semula โburukโ tidak layak berubah menjadi para pribadi yang berharga. Bahkan di dalam Kristus, kita diangkat diadopsi menjadi โanak-anak Allah.โ Injil Yohanes 112 menyatakan โTetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.โ Jika Allah telah menyatakan kasih atau bela-rasa-Nya yang memulihkan kita, apakah kita juga bersedia berbela-rasa dengan orang-orang di sekitar kita? Kita wujudkan bela-rasa Allah di dalam Kristus secara nyata sehingga kita tidak mudah menghakimi dan merendahkan sesama yang tidak sesuai dengan kriteria atau ukuran diri kita. Amin. Saat Teduh Doa Syafaat dilanjutkan dengan Doa Bapa Kami Ibu Doa untuk pertumbuhan dan pelayanan jemaat GKI Perniagaan Doa untuk gereja-gereja yang sedang menderita dan tertindas. Doa untuk sesama yang sedang sakit, menderita, dan tertindas. Doa untuk anggota keluarga agar diberi hikmat dan kasih serta saling melayani. Nyanyian Penutup KJ. 1191-3 โHai Dunia, Gembiralah. Doa Berkat Ayah โKasih-karunia dan damai-sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah Bapa, dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus menyertai kita sekalian.โ Amin. Respons Bapa Trima-kasih Disiapkan oleh Pdt. Yohanes Bambang Mulyono,
Diawal khotbah ini saya telah mengatakan bahwa memang membangun keluarga yang harmonis adalah impian semua orang namun hal ini tidak cukup hanya diimpikan namun perlu diusahakan secara terus menerus sebagai sebuah visi jangka panjang setiap keluarga sampai maut memisahkan mereka (Matius 19:6).
Untuk dapat mempertahankan mahligai keluarga, banyak cara yang dapat dilakukan setiap pasangan. Yang pasti adalah tidak menyakini salah satunya. Baik suami maupun istri hendaknya saling berusaha untuk membahagiakan, berlomba untuk melayani dan menjadi yang terbaik. Pada kesempatan khutbah kali ini, sangat penting mengingatkan karena tingginya angka perceraian. Baik yang dilakukan pasangan biasa, maupun tokoh publik yang kerap menjadi sorotan masyarakat. Realita tersebut hendaknya menyadarkan semua kalangan akan pentingnya saling melengkapi dan menghargai perbedaan dan kekurangan pasangan. Pada momentum khutbah Jumat ini adalah saat penting kepada umat Islam agar dapat menjadikan rumah tangga sebagai sarana ibadah, terutama menjaga hubungan baik dengan pasangan. Karena bagaimanapun juga, tatanan masyarakat bahkan negara terlebih dahulu ditentukan oleh keluarga yang dapat didambakan. Untuk mencetak naskah khutbah, silakan klik ikon print berwarna merah di bawah artikel. Dan berikut contoh teks khutbah Jumat berjudul "Jaga Keutuhan Keluarga dengan Tidak Menyakiti Istri". Semoga memberikan manfaat. Redaksi Khutbah Pertama ุงููุญูู
ูุฏู ูููู ุงููุญูู
ูุฏู ูููู ุงููุฐู ููุฏูุงููุง ุณูุจููู ุงูุณููุงูู
ูุ ููุฃูููููู
ูููุง ุจูุดูุฑูููุนูุฉู ุงููููุจููู ุงูููุฑูู
ูุ ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ููุง ุงููููู ุฅููููุง ุงููู ููุญูุฏููู ูุง ุดูุฑููู ูููุ ุฐูู ุงููุฌููุงูู ููุงูุฅููุฑุงู
ุ ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ุณููููุฏูููุง ููููุจููููููุง ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ูู ุฑูุณููููุ ุงูููููู
ูู ุตูููู ู ุณููููู
ู ููุจุงุฑููู ุนูููู ุณููููุฏููุง ู
ูุญูู
ูุฏู ููุนูููู ุงููู ููุฃุตูุญุงุจููู ููุงูุชููุงุจูุนููู ุจูุฅุญูุณุงูู ุฅููู ููููู
ู ุงูุฏููููุ ุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏู ููููุงูููููุง ุงูุฅูุฎูููุงูุ ุฃููุตูููููู
ู ูู ููููุณููู ุจูุชูููููู ุงูููู ููุทูุงุนูุชููู ููุนููููููู
ู ุชูููููุญูููููุ ููุงูู ุงูููู ุชูุนูุงููู ููู ุงููููุฑูุงูู ุงููููุฑููู
ู ุฃูุนูููุฐู ุจูุงูููู ู
ููู ุงูููุดููุทูุงูู ุงูุฑููุฌูููู
}ุ ุจูุณูู
ู ุงูููู ุงูุฑููุญูู
ูุงูู ุงูุฑููุญูููู
ู ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขูู
ููููุง ุงุชูููููุง ุงููู ููููููููุง ููููููุง ุณูุฏููุฏูุงุ ููุตูููุญู ููููู
ู ุฃูุนูู
ูุงููููู
ู ููููุบูููุฑู ููููู
ู ุฐููููุจูููู
ู ููู
ููู ููุทูุนู ุงููู ููุฑูุณูููููู ููููุฏู ููุงุฒู ููููุฒูุง ุนูุธููู
ูุง ููุงู ุชุนุงูู ููุง ุงููููููุง ุงูููุฐููููู ุขู
ูููููุง ุงุชููููููุง ุงูููู ุญูููู ุชูููุงุชููู ูููุงู ุชูู
ูููุชูููู ุฅููุงูู ููุฃูููุชูู
ู ู
ูุณูููู
ููููู. ุตูุฏููู ุงูููู ุงูุนูุธููู
ู Jamaah Jumat Rahimakumullah Di tengah suasana yang kurang menentu utamanya saat pandemi masih belum berakhir kita harus bersyukur karena diberikan kesempatan menjalankan shalat Jumat berjamaah. Harapan dari ibadah ini semoga kian meningkatkan takwallah yakni menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang. Percayakah, dengan menjaga takwallah, maka akan banyak yang bisa diraih di dunia ini. Baik keuntungan materi, maupun kebahagiaan di akhirat nanti. Hadirin Rahimakumullah Di dalam Al-Qurโan, surah Luqman, ayat 14, Allah Subhanahu Wa Taala berfirman ููููุตููููููุง ุงููุฅูููุณูุงูู ุจูููุงููุฏููููู ุญูู
ูููุชููู ุฃูู
ูููู ููููููุง ุนูููููฐ ูููููู ููููุตูุงูููู ููู ุนูุงู
ููููู ุฃููู ุงุดูููุฑู ููู ููููููุงููุฏููููู ุฅูููููู ุงููู
ูุตููุฑู Artinya Dan kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tua ibu-bapa; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan susah dan lemah yang beratambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada bapk ibumu. Hanya kepada-Ku lah kembalimu. Ayat di atas terutama ditujukan kepada anak-anak, baik mereka masih anak-anak maupun telah dewasa, agar berbakti kepada kedua orang tuanya, khususnya ibu. Sebab seorang ibu sedemikian berat tugasnya dalam hidup ini. Uraian tentang kandungan ayat di atas sudah banyak disampaikan oleh para kiai atau ustadz, baik dalam pengajian-pengajian maupun khutbah-khutbah Jumat. Tetapi dalam kesempatan ini khatib ingin mengajak kepada para suami atau bapak-bapak untuk memahami lebih dalam. Ayat di atas memang secara langsung ditujukan kepada anak, namun secara tidak langsung, Allah SWT sebenarnya juga mengingatkan kepada para suami bahwa tugas seorang istri dalam rumah tangga sangatlah berat. Ayat yang berbunyi ุญูู
ูููุชููู ุฃูู
ูููู ููููููุง ุนูููููฐ ูููููู yakni ibunya telah mengandungnya dalam keadaan susah payahโ sebenarnya tidak hanya mengingatkan kepada kita semua bahwa ibu-ibu dahulu sewaktu mengandung kita selama kira-kira 9 bulan memikul beban yang sangat berat. Tetapi juga mengingatkan bahwa ketika istri kita mengandung anak-anak yang akan menjadi darah daging dan penerus kita. Istri kita memikul beban yang sama beratnya dengan ibu-ibu kita. Tentunya masih kuat dalam ingatan kita betapa beratnya kondisi istri sewaktu mengandung anak. Berbagai risiko harus ditanggungnya seperti keguguran, janin meninggal dalam kandungan, hamil di luar rahim, dan sebagainya. Semua risiko itu berdampak langsung terhadap keselamatan baik fisik maupun jiwanya. Jamaah Jumat Rahimakumullah Kita sebagai laki-laki yang oleh Allah diberi kekuatan fisik yang lebih besar, tidak bisa berbuat banyak untuk meringankan beban istri yang sedang mengadung. Ini karena tugas mengandung memang sepenuhnya menjadi kodrat perempuan yang takkan mungkin bisa digantikan oleh laki-laki. Setelah kira-kira 9 bulan mengandung, tugas istri selanjutnya adalah melahirkan. Tugas ini berisiko tinggi karena secara langsung berkaitan dengan keselamatan jiwa. Tentunya telah sering kita dengar beberapa perempuan meninggal saat melahirkan. Dalam proses melahirkan ini, seorang suami juga tidak bisa berbuat banyak untuk meringankan beban istrinya. Beberapa suami yang lain tak sanggup dan tak tega menyaksikan istri sedang berjuang melahirkan karena penderitaan yang dialaminya sangat berat dengan nyawa sebagai taruhannya. Jamaah Jumat yang Berbahagia Setelah melahirkan, tugas istri berikutnya adalah menyusui. Al-Qurโan memberitakan masa menyusui adalah dua tahun sebagaimana bunyi ayat ููููุตูุงูููู ููู ุนูุงู
ููููู dan menyapihnya dalam dua tahunโ. Dalam masa menyusui, seorang istri harus berhati-hati dan selalu menjaga dirinya sebaik mungkin karena apa yang terjadi pada dirinya bisa berdampak langsung pada si bayi. Istri harus sanggup berjaga menahan kantuk, baik siang maupun malam. Ketika si bayi haus dan lapar dan membutuhkan air susu ibu atau ASI, seorang ibu harus selalu siap memberikannya. Dalam tugas ini, suami juga tidak bisa berbuat banyak untuk meringankan beban istri. Mengingat beratnya tugas perempuan terkait dengan mengandung, melahirkan dan menyusui, maka Allah SWT memberikan keringanan kepada perempuan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadlan dengan kompensasi tertentu sebagaimana diatur dalam fiqih. Keringanan ini merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan Allah SWT kepada para perempuan atau ibu bahwa tugas mereka memang sangat berat. Pengakuan dan penghargaan seperti ini tidak diberikan kepada laki-laki karena faktanya tugas alamiahnya tidak seberat perempuan. Jamaah Jumat yang Berbahagia Nabi Muhammad SAW juga memberikan penghargaan yang besar kepada perempuan. Lewat beberapa haditsnya menujukkan kedudukan perempuan yang tinggi di mata Islam. Nabi Muhammad SAW bersabda ุงูููุฌููููุฉู ุชูุญูุชู ุฃูููุฏูุงู
ู ุงูุฃูู
ููููุงุชู Artinya Surga itu di bawah telapak kaki para ibu. Kita semua tahu bahwa telapak kaki adalah bagian paling bawah atau rendah dari organ manusia. Sedangkan surga berada di bawah telapak kaki ibu-ibu. Namun, maksud hadits ini adalah tidak mungkin seorang anak bisa masuk surga tanpa ketundukan kepada seorang ibu. Maka pertanyaannya adalah bagaimana bisa seorang anak tunduk kepada ibunya jika ia tidak diajari, tidak dididik dan tidak dilatih? Untuk itu, seorang suami juga berkewajiban mendidik anak-anaknya agar mereka tunduk dan menghormati ibunya, tanpa harus merasa disaingi atau dikalahkan oleh mereka. Sebab Nabi Muhammad SAW telah menegaskan bahwa seorang anak harus bersikap baik dan hormat kepada ibunya tiga kali lebih besar daripada kepada ayahnya sebagai mana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ุฌูุงุกู ุฑูุฌููู ุงูููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููุงูู ู
ููู ุงูุญูููู ุงููููุงุณู ุจูุญูุณููู ุตูุญูุงุจูุชููู ููุงูู ุงูู
ูููู ููุงูู ุซูู
ูู ู
ููู ููุงูู ุงูู
ูููู ููุงูู ุซูู
ูู ู
ููู ููุงูู ุงูู
ูููู ููุงูู ุซูู
ูู ู
ููู ููุงูู ุซูู
ูู ุงูุจููููู Artinya Suatu hari datanglah seorang laki-laki kepada Rasulullah SAW. Orang itu bertanya kepada Rasulullah, siapakah di antara manusia yang paling berhak kami sikapi dengan baik. Nabi menjawab, ibumu. Orang itu bertanya lagi, siapa lagi setelah itu. Nabi menjawab, ibumu. Orang itu bertanya lagi, siapa lagi setelah itu. Nabi menjawab, ibumu. Orang itu bertanya lagi. Nabi kemudian menjawab, kemudian ayahmu. Memperhatikan hadits di atas, maka menjadi penting bagi seorang suami untuk menciptakan suasana kondusif di dalam keluarga agar seluruh anggota keluarga menaruh hormat kepada istrinya atau ibu bagi anak-anaknya. Kondisi ini bisa mudah dicapai jika seorang suami senantiasa menunjukkan sikap penghargaannya kepada istri dalam rangka memberikan contoh bagi anak-anaknya. Rasulullah SAW bersabda ุฎูููุฑูููู
ู ุฎูููุฑูููู
ู ูุฃููููููู ููุฃูููุง ุฎูููุฑูููู
ู ูุฃูููููู Artinya Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik sikapnya terhadap keluarga. Dan aku adalah yang terbaik di antara kalian terhadap keluargku. HR Tirmidzi. Berbicara tentang keluarga, maka dari sudut pandang suami, istri adalah orang pertama yang kemudian diikuti anak-anak sehingga hadits tersebut juga bermakna sebaik-baik suami adalah yang terbaik sikapnya kepada istri. Dari situ pulalah anak-anak mengikuti sikap baik ayahnya untuk bersikap baik kepada ibunya. Selian itu, di dalam Al-Qurโan juga ditegaskan dalam surah Annisaโ, ayat 19 ููุนูุงุดูุฑูููููููู ุจูุงููู
ูุนูุฑููููู Artinya Pergaulilah istrimu dengan baik. Dengan adanya ketegasan Al-Qur'an dan hadits seperti itu, marilah lewat mimbar ini khatib mengajak kepada para suami atau bapak untuk senantiasa menghargai istri dengan bersikap baik kepadanya. Jangan sampai istri yang telah berjasa besar dan bersusah payah membantu kita menyelesaikan banyak pekerjaan dari bangun tidur hingga bangun tidur lagi justru menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga atau sering disingkat KDRT. Naรบdzu billahi min dzalik. ุฌูุนููููุง ุงูููู ููุฅูููุงูู
ู
ููู ุงูููุงุฆูุฒููู ุงูุขู
ูููููุ ููุฃุฏูุฎูููููุง ูุฅููููุงูู
ููู ุฒูู
ูุฑูุฉู ุนูุจูุงุฏููู ุงูู
ูุคูู
ููููููู ุฃุนููุฐู ุจูุงูููู ู
ููู ุงูุดููููุทุงูู ุงูุฑููุฌููู
ูุ ุจูุณูู
ู ุงูููู ุงูุฑููุญูู
ุงูู ุงูุฑููุญููู
ู ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู
ููููุง ุงุชูููููุง ุงูููููู ููููููููุง ููููููุง ุณูุฏููุฏูุง ุจุงูุฑููู ุงูููู ูููู ููููู
ู ููู ุงูููุฑูุขูู ุงูุนูุธูููู
ูุ ููููููุนููููู ููุฅูููุงููู
ู ุจูุงูุขูุงุชู ูุฐูููุฑู ุงูุญูููููู
ู. ุฅูููู ุชูุนุงูููู ุฌูููุงุฏู ููุฑูููู
ู ู
ููููู ุจูุฑูู ุฑูุคููููู ุฑูุญูููู
ู Khutbah Kedua ุงูููุญูู
ูุฏู ูููู ุนูููู ุฅูุญูุณูุงูููู ููุงูุดููููุฑู ูููู ุนูููู ุชููููููููููู ููุงูู
ูุชูููุงูููู. ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูุงู ุงููููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ูููู ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู ุงูุฏููุงุนูู ุฅููู ุฑูุถูููุงูููู. ุงููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุงููููู ููุฃูุตูุญูุงุจููู ููุณููููู
ู ุชูุณูููููู
ูุง ููุซููุฑูุง ุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏู ูููุงู ุงููููููุง ุงููููุงุณู ุงูุชูููููุงุงูููู ููููู
ูุง ุฃูู
ูุฑู ููุงููุชูููููุง ุนูู
ููุง ููููู ููุงุนูููู
ูููุง ุฃูููู ุงูููู ุฃูู
ูุฑูููู
ู ุจูุฃูู
ูุฑู ุจูุฏูุฃู ูููููู ุจูููููุณููู ููุซููููู ุจูู
ููุข ุฆูููุชููู ุจูููุฏูุณููู ููููุงูู ุชูุนุงูููู ุฅูููู ุงูููู ููู
ููุขุฆูููุชููู ููุตูููููููู ุนูููู ุงููููุจูู ูุข ุงููููููุง ุงูููุฐููููู ุขู
ูููููุง ุตููููููุง ุนููููููู ููุณููููู
ูููุง ุชูุณูููููู
ูุง. ุงููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุนูููู ุขูู ุณููููุฏููุงู ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุงูููุจููุขุฆููู ููุฑูุณููููู ููู
ููุขุฆูููุฉู ุงููู
ูููุฑููุจููููู ููุงุฑูุถู ุงูููููู
ูู ุนููู ุงููุฎูููููุงุกู ุงูุฑููุงุดูุฏููููู ุฃูุจูู ุจูููุฑู ููุนูู
ูุฑ ููุนูุซูู
ูุงู ููุนูููู ููุนููู ุจููููููุฉู ุงูุตููุญูุงุจูุฉู ููุงูุชููุงุจูุนููููู ููุชูุงุจูุนูู ุงูุชููุงุจูุนููููู ููููู
ู ุจูุงูุญูุณูุงูู ุงููููููููู
ู ุงูุฏูููููู ููุงุฑูุถู ุนููููุง ู
ูุนูููู
ู ุจูุฑูุญูู
ูุชููู ููุง ุฃูุฑูุญูู
ู ุงูุฑููุงุญูู
ููููู ุงูููููู
ูู ุงุบูููุฑู ููููู
ูุคูู
ููููููู ููุงููู
ูุคูู
ูููุงุชู ููุงููู
ูุณูููู
ููููู ููุงููู
ูุณูููู
ูุงุชู ุงููุงูุญููุขุกู ู
ูููููู
ู ููุงููุงูู
ูููุงุชู ุงููููู
ูู ุฃูุนูุฒูู ุงููุฅูุณููุงูู
ู ููุงููู
ูุณูููู
ููููู ููุฃูุฐูููู ุงูุดููุฑููู ููุงููู
ูุดูุฑููููููู ููุงููุตูุฑู ุนูุจูุงุฏููู ุงููู
ูููุญููุฏููููุฉู ููุงููุตูุฑู ู
ููู ููุตูุฑู ุงูุฏูููููู ููุงุฎูุฐููู ู
ููู ุฎูุฐููู ุงููู
ูุณูููู
ููููู ูู ุฏูู
ููุฑู ุฃูุนูุฏูุงุกู ุงูุฏูููููู ููุงุนููู ููููู
ูุงุชููู ุฅูููู ููููู
ู ุงูุฏูููููู. ุงููููู
ูู ุงุฏูููุนู ุนููููุง ุงููุจููุงูุกู ููุงููููุจูุงุกู ููุงูุฒูููุงูุฒููู ููุงููู
ูุญููู ููุณูููุกู ุงููููุชูููุฉู ููุงููู
ูุญููู ู
ูุง ุธูููุฑู ู
ูููููุง ููู
ูุง ุจูุทููู ุนููู ุจูููุฏูููุง ุงูููุฏููููููุณููููุง ุฎุขุตููุฉู ููุณูุงุฆูุฑู ุงููุจูููุฏูุงูู ุงููู
ูุณูููู
ููููู ุนุขู
ููุฉู ููุง ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู
ููููู. ุฑูุจููููุง ุขุชููุงู ููู ุงูุฏููููููุง ุญูุณูููุฉู ููููู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ุญูุณูููุฉู ููููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู. ุฑูุจููููุง ุธูููู
ูููุง ุงูููููุณูููุง ููุงุฅูู ููู
ู ุชูุบูููุฑู ููููุง ููุชูุฑูุญูู
ูููุง ููููููููููููู ู
ููู ุงููุฎูุงุณูุฑููููู. ุนูุจูุงุฏูุงูููู ! ุฅูููู ุงูููู ููุฃูู
ูุฑูููุง ุจูุงููุนูุฏููู ููุงููุฅูุญูุณูุงูู ููุฅูููุชุขุกู ุฐูู ุงููููุฑูุจูู ููููููููู ุนููู ุงููููุญูุดุขุกู ููุงููู
ูููููุฑู ููุงููุจูุบูู ููุนูุธูููู
ู ููุนููููููู
ู ุชูุฐููููุฑููููู ููุงุฐูููุฑููุง ุงูููู ุงููุนูุธูููู
ู ููุฐูููุฑูููู
ู ููุงุดูููุฑููููู ุนูููู ููุนูู
ููู ููุฒูุฏูููู
ู ููููุฐูููุฑู ุงูููู ุฃูููุจูุฑู Muhammad Ishom, dosen Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama UNU Surakarta
DalamKitab Ianatut Thalibin juz 2 halaman 69 diterangka n bahwa rukun-ruku n khutbah jumuah (baca hamdalah, shalawat Nabi, berwasiat dengan taqwa, membaca ayat Alquran dalam salah satu dari dua khutbah, dan mendoakan kepada orang Mu'min laki-laki dan perempuan) harus diucapkan dengan bahasa Arab. Adapun selain rukun, boleh diterjemah kan ke dalam bahasa selain Arab.
TATA IBADAH PERAYAAN NATAL YESUS KRISTUS RUKUN KELUARGA " ELISA MANDEY-TUMBEL "TATA IBADAH PERAYAAN NATAL YESUS KRISTUS RUKUN KELUARGA " ELISA MANDEY-TUMBEL "TATA IBADAH PERAYAAN NATAL YESUS KRISTUS RUKUN KELUARGA " ELISA MANDEY-TUMBEL "TATA IBADAH PERAYAAN NATAL YESUS KRISTUS RUKUN KELUARGA " ELISA MANDEY-TUMBEL "Related PapersDaftar Lagu Rohani Kidung Jemaat bersama link midi Source Kebaktian NATAL Persekutuan Oikumene Umat Kristen Kampus IPB Dramaga dan Sekitarnya POUKADS Tahun 2014nkjvbkbvbvBJSVJKDJKDFBJQJNJ
SejarahTerbentuknya Kerukunan Kekeluargaan Warouw (KKW)11 JUNI 2016 ยท GRUP PUBLIKMengenang terbentuknya IKW/HKW 11 Juni 1972 di Jakarta Pertemuan pertama de
- Merayakan Hari Natal adalah momen yang tepat untuk meresapi makna Natal melalui khotbah. Umumnya, khotbah Natal menceritakan tentang kasih sayang serta perasaan damai dan sukacita. Selain itu, khotbah Natal juga dapat berisikan pengharapan dan pembawa perubahan. Khotbah Natal ini nantinya dijadikan bahan perenungan untuk introspeksi diri sekaligus bekal memperbaiki beberapa contoh kumpulan khotbah Natal 2022 terbaik tentang kasih damai dan pengharapan, singkat bermakna. Khotbah Natal SingkatIlustrasi Natal pixabay/TheoCrazzolaraNatal identik dengan perasaan sukacita. Maka dari itu, khotbah Natal singkat tentang sukacita Natal paling pas dijadikan bahan perenungan. 1. Sukacita NatalDua ribu tahun yang lalu, Tuhan mengirim hadiah yang dibungkus dengan lampin dan terbaring di adalah "hadiah Natal" untuk saya dan saudara Anda tidak akan pernah mengalami yang namanya sukacita Natal, sampai Anda secara pribadi menerima pemberian kado dari ada satu kata yang menggambarkan tentang apa itu Natal, itu adalah kata kecil dari "sukacita".Beberapa dari lagu-lagu pujian favorit kita menyebutkannya "Sukacita bagi dunia, Tuhan telah datang", "Orang-orang Kristen yang baik, bersukacitalah, dengan hati dan jiwa dan suara", "Bergembiralah semua bangsa bangkit, bergabunglah dengan kemenangan langit, dengan bala tentara malaikat yang menyatakan, 'Kristus lahir di Betlehem'."Saya bertanya-tanya berapa banyak dari kita yang merasa gembira pagi ini?Tidaklah sulit untuk merasakan sukacita ketika Anda datang ke gereja dan menyanyikan lagu-lagu indah tidak selalu mudah untuk merasa bahagia. Sukacita dapat menjadi tantangan bagi yang kita lakukan hanyalah berbicara tentang kewajiban hidup "Lakukan ini, jangan lakukan itu".Itu akan membuat Anda menjauhi dari gereja dengan pikiran yang dari masalah kita adalah bahwa kita salah memahami tentang cenderung menghubungkannya dengan kebahagiaan dan berpikir bahwa kebahagiaan tergantung pada keadaan tidak dapat bersenang-senang dengan pergi dari satu pesta ke pesta lain atau dengan panik berlomba di pusat pergi ke mal sepanjang tahun ini adalah cara terbaik untuk menemukan kegembiraan dari mana datangnya sukacita Natal?Dengarkan kata-kata Lukas 28-10 dan lihat apakah Anda dapat menemukan jawabannyaMalaikat itu datang dengan, "Kabar baik tentang sukacita besar yang akan terjadi bagi semua orang".Apakah yang dimaksud dengan, "kabar baik tentang sukacita yang besar?"Ayat 11 memiliki jawabannya, "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud."Jika Anda mencari sukacita Natal, saya sarankan Anda dapat menemukan semua yang Anda butuhkan dalam satu ayat tentang Damai NatalIlustrasi Hari Natal pixabay/VladvictoriaKhotbah tentang damai Natal mengenai kedatangan Yesus, bisa jadi pilihan terbaik untuk pelayanan Firman Tuhan di tempat Yesus Raja DamaiMemasuki tahun 2023, kita harus cross the border all denominasi, banyak yang collapse, yang tidak tergoncang hanya Firman ada kelaparan di bumi akan Firman meulaboh damai Natal tidak bisa dibatalkan karena dari inner bukan dari di kuburan masal mendamaikan meulaboh dengan Tuhan, umat Tuhan menjadi garam bagi bagi kesejahteraan = kelahiran, datang dan pulang jangan dengan hari harus ada misi, mengandung sesuatu, seperti Maria katakan jadilah padaku menurut perkataanmu itu, sekotor apapun Tuhan ingin lahir dari diri 315 cari damai yang tidak bisa dibeli atau barter, tapi lahir dari diri kita, yaitu jika Yesus ada di dalam hidup dalam keadaan sulit adalah suatu korban. Tantangan bagi hamba Tuhan untuk menjadi kabar tempat bencana, ada pintu yang terbuka. Show your love to the people, yang bisa kita lakukan jika ada damai sejahtera dalam diri sejahtera itu adalah the fruit of life dari diri kita. Damai sejahtera itu akan mengendalikan diri kita. I will leave my love in Dur berkata seharusnya Natal dirayakan di seluruh dunia, universal. Terima Christ with cross penderitaan.Ada sebanyak 365x perkataan jangan takut di takut naik pesawat. Di tengah badai semua cari Tuhan. Jika ada takut berarti karena kita masih ada dosa dan 815 takut itu spirit, bondage, Roh itu menjadikan kita anak Allah. Abba menunjukkan kedekatan kita seperti dengan bapak kita. Damai itu ada pengampunan diampuni dan mengampuni, perjumpaan dengan Tuhan ada perubahan. Keramik jatuh = tembikar, kinsugi, seni mengubah yang tidak berguna menjadi berguna. Forgive mean forget. Hidup kita adalah perkenanan. Kesaksian lahir sebagai pemuda yang sakit, pembalap menjadi penggerak doa, karena diubahkan seluruh sel tubuhnya oleh Tuhan. Hidup ini adalah anugerah. Natal kita hendaknya menjadi seperti Kristus. Lahir tertolak dalam kandang domba. Kotor. Seharusnya steril. Hati kita jadi lemah lembut, gentlemen = mau menerima. Ditemukan untuk menemukan yang greatest miracle adalah Allah mau menjadi manusia yang under standar, dihinakan, tidak layak. Dunia tidak butuh pengkhotbah, tapi perlu role jaminan hidup dari Natal TerbaikIlustrasi Hari Raya Natal pixabay/JillWellingtonSalah satu khotbah Natal terbaik dapat ditemukan dalam khotbah yang berjudul Keajaiban Natal yang mengisahkan makna Natal Keajaiban Natal"Waktu kecil kita merindukan Natal, hadiah yang indah dan menawan, namun tak menyadari seorang Bayi t'lah lahir, bawa kes'lamatan 'tuk manusia. Karena kita Dia menderita, karena kita Dia disalibkan, agar dunia yang hilang dis'lamatkan dari hukuman pun berlalu dan kita pun tahu anug'rah yang besar dari Bapa yang relakan Anak-Nya disiksa dan disalibkan, di bukit Kalvari kar'na kasih. Karena kita Dia menderita karena kita Dia disalibkan agar dunia yang hilang dis'lamatkan dari hukuman kekal."Saya suka sekali lirik lagu ini, karena isinya persis seperti yang saya kecil, hal yang saya rindukan adalah menari pada hari Natal dengan pakaian yang menawan dan menerima hadiah dari seluruh membuka kado bersama, membagi-bagikannya dan berfoto bersama. Namun tradisi itu akhirnya sirna setelah Opa dan Oma indah itu masih tetap ada, kehangatan kebersamaan. Ya, kebersamaan keluarga yang penuh makna Natal sesungguhnya jauh lebih indah dari bukanlah sekadar berbagi hadiah, memakai baju baru dan menyanyikan lagu "Malam Kudus" sambil memegang sebuah karya besar telah terjadi. Allah memilih untuk menjadi itu sebuah pilihan yang tidak mudah?Dari tempat-Nya yang maha tinggi, Dia menjadi manusia biasa yang sederhana, yang lahir di kandang dan dibesarkan oleh seorang tukang Natal terletak pada Allah yang mau menjadi manusia dan menjadi sama dengan kita sehingga merasakan sakit, susah, sedih, marah, dan perasaan lain yang kita juga pernah Natal terletak juga pada kita yang percaya bahwa Allah kita yang besar itu menjadi memercayai hal ini, diperlukan kuasa Roh Kudus yang sangat besar sehingga kita bukan saja percaya pada berita itu, melainkan juga bergantung dan menyerahkan diri Natal bisa juga terletak pada kuasa Roh Kudus yang mendorong kita menceritakan kisah ajaib itu kepada dunia, sehingga orang-orang mendengar dan percaya minggu-minggu Adven ini, kita juga merayakan Keajaiban Allah dalam tema besar KEAJAIBAN NATAL, diawali dengan Keajaiban Pengampunan-Nya Adven 1.Melalui pengampunan Kristus yang mengampuni kita dan masa lalu kita yang gelap, Roh Kudus memberi kemampuan kepada kita untuk melakukan kehendak Tuhan dan mengikuti saat kita dapat melakukan kehendak Tuhan yang berbeda dengan pikiran dan perasaan kita, itulah Keajaiban Tuhan di dalam diri juga bisa kita alami saat kita melihat orang yang membutuhkan pertolongan di sekitar kita dan menolongnya, sama seperti Kristus menolong kita yang lemah dan tak berdaya Belas Kasihan Allah Adven 2 bukan hanya terjadi 2000 tahun yang lalu. Kini dan di sini kita juga bisa mengalami belas kasihan Allah buat di Adven 3 adalah Keajaiban Pertobatan Adven 3.Pertobatan adalah sebuah pengalaman untuk berubah secara radikal. Hanya karena Kristus yang mati di kayu salib, kita dapat bertobat, berubah 180 derajat dari berdosa menjadi hidup kudus; dari mementingkan diri sendiri, bisa melayani Tuhan dan sesama; dari hidup mengikuti nafsu dunia, menjadi dikontrol di bawah terang dan kuasa simbol salib kayu dibagikan di dalam ibadah Adven 3 ini agar setiap kali warga jemaat berdoa, ia dapat menggenggam salib ini dan mengingat bagaimana kuasa Kristus memberi kemampuan kepadanya untuk lain di Adven 4 adalah Keajaiban Persahabatan Adven 4.Persahabatan Elisabet dan Mariaโibu Yesusโmerupakan sebuah bayi di kandungan Elisabet melonjak kegirangan ketika bertemu dengan Bayi Yesus di rahim yang saling memberkati juga dapat kita alami jika kita mengizinkan Kristus menjadi Tuhan dari persahabatan malam Natal, kita akan menikmati bagaimana di tengah kegelapan malam, Allah sendiri memberi KEAJAIBAN MALAM Malam Natal sehingga bukan saja para gembala yang takjub, melainkan juga banyak orang yang sampai hari ini takjub pada tangan Allah yang bekerja pada masa-masa gelap akhirnya kita benar-benar merasakan bahwa kehadiran Sang Bayi adalah KEAJAIBAN NATAL bagi Natal Allah yang datang ke dunia menjadi daging buat semua orang tanpa kecuali, dan mengajak setiap kita untuk menerima serta mengasihi mereka yang berbeda dari demikian kita makin hari makin serupa dengan Kristus dengan meneladani AJAIBNYA YESUS selamat menyambut Natal dan Tahun Baru bagi Saudara-saudara yang telah menikmati Keajaiban Tuhan selama ini, dan selamat menjadi KEAJAIBAN TERANG bagi DUNIA Malam Tahun Baru dan menyambut Tahun Baru dengan KEAJAIBAN KEMULIAANNYA Tahun Baru.Semoga saat mengakhiri peringatan Natal ini, kita terus melanjutkan hidup dengan menjadi keajaiban bagi dunia. Tuhan memberkati!Khotbah Natal Pembawa PerubahanIlustrasi khotbah Natal pixabay/pasja1000Memaknai Natal dengan mendengarkan khotbah Natal pembawa perubahan, dapat memotivasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih Transformasi Hidup Seorang KristenNatal dipahami sebagai lahirnya Sang Juru Selamat, Tuhan Yesus Kristus di bumi sebagai penggenapan janji Tuhan akan Natal, Tuhan memastikan penggenapan janji-Nya membebaskan umat-Nya dari dosa sebagaimana di dalam Matius 121 "Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."Dalam hal inilah Tuhan Yesus menyatakan diri sebagai Pembaharu Sejati dan prinsip serupa juga dituliskan kembali di dalam Kisah Para Rasul 4 12 "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."Natal sebagai pembawa transformasi juga memastikan bahwa pembaruan "manusia berdosa" hanya dapat dilakukan dan terjadi karena Tuhan satu-satunya yang berkarya di keselamatan itu pun hasil pemberian Tuhan sebagaimana di dalam Efesus 28 "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah."Karya Tuhan dalam transformasi hidup manusia yang percaya kepada Tuhan dinyatakan dengan memberikan Anak Tunggal-Nya Yoh. 3 16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. agar ada pembaruan pada umat-Nya yang tadinya menuju kebinasanaan tetapi berubah menuju keselamatan karya Tuhan itu karena satu hal yaitu, Tuhan memberikan Firman Yang Hidup itu menjadi "Manusia Sejati" yang membawa pembaruan sejati melalui pengorbanan Tuhan Yesus Kristus Yoh. 11-3, 14, 29; Mat. 122.Sangatlah mustahil seorang manusia biasa membawa pembaruan di dunia yang sangat luas ini dalam relasinya dengan sangat mustahil juga seorang manusia dapat mentransformasi dirinya tanpa Tuhan yang berkarya di ini sangat kompleks, rumit, dan pelik dengan berbagai kondisi yang sangat ada yang menuliskan, dunia terlampau kacau untuk ditangani oleh kekuatan sebesar semuanya pasti berakhir di dalam Sang Putra Natal, Pendamai sejati Yohanes 146; Yesaya 3217.Kehadiran Tuhan Yesus dengan memanggil orang berdosa Mat. 913 meneguhkan jaminan dari Tuhan bahwa penyertaan-Nya akan meneguhkan pembaruan sejati berkesinambungan yang menyentuh manusia dan segala bidang kehidupan Matius 123.Artinya Natal mengajak setiap manusia yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai agen perubahan dalam menyatakan kehendak Tuhan di dalam dunia dan perubahan itu harus diawali pada diri memahami secara singkat bahwa Natal membawa transformasi hidup, baik yang bersifat radikal seketika maupun progresif bertahap, yang diperlukan untuk memampukan manusia yang telah jatuh ke dalam dosa untuk dapat kembali melakukan hal yang benar menurut pandangan demikian selama hidup di dunia ini maka seorang Kristen harus menunjukkan perubahan yang mendasar sebagaimana di dalam Roma 12 Roma 122 terdapat kata "berubahlah" yang dipakai oleh Rasul Paulus yaitu kata metamorphoo yang berarti perubahan rupa atau yang harus dilakukan seorang Kristen yaitu, 'Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.'Jika Natal tahun ini dimaknai sebagai sebuah transformasi hidup, prinsip itu sudah dilaksanakan Tuhan Yesus ribuan tahun yang Yesus mentransformasi umat-Nya agar memperoleh hidup, sebab hanya di dalam Kristus ada kehidupan sebab Dia sendiri adalah hidup itu. Natal tentang PengharapanIlustrasi Natal pixabay/jrydertrAgar suasana Natal makin khidmat, kamu bisa memberikan khotbah Natal terbaik tentang pengharapan yang penuh makna dan menyentuh Jadilah Anak-anak TerangKemarin tanggal 25 Desember merupakan perayaan Natal Yesus Kristus yang kita amini sebagai Tuhan dan Juruselamat hari ini sebagai hari kedua perayaan masa Natal yang dirayakan oleh seluruh orang percaya di seluruh Natal yang kita lakukan, tentu bukan hanya berarti seremonial atau perayaan apalagi hanya pesta saja, tetapi harus memperkuat komitmen kita untuk hidup sesuai kehendak melalui pembacaan ini, kita mendapatkan pesan hal-hal penting untuk kita waspadai, sadari dan tindak lanjuti dalam hidup, kerja dan karya kita kita hidup dalam waktu yang terus bergulir untuk sampai pada masa kesudahannya. Itu berarti kita hidup di dalam dunia ini hanya ini terlihat dari apa yang dikatakan Paulus, bahwa jemaat Tesalonika telah tahu tentang zaman dan masa itu, sehingga tidak perlu dituliskan pada Tuhan yang telah mereka tahu itu, dipahami akan datang seperti pencuri. Oleh sebab itu, mereka harus waspada tentang hal boleh terpengaruh dengan perkataan orang yang mengatakan semuanya damai dan akan ditimpa kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin dan mereka pasti tidak akan hari Tuhan yang bisa datang dengan tiba-tiba seperti pencuri, mereka harus hidup sebagai anak-anak terang dan bukan hidup dalam orang Kristen yang berada di zaman post modern ini, kewaspadaan diri terhadap berbagai tantangan, masalah termasuk godaan zaman, harus menjadi gaya hidup lupa bahwa kita hidup dalam dunia ini hanya suatu saat ketika Tuhan datang kembali, kita akan mempertanggung jawabkan apa yang telah kita dengan segala kemegahannya hanya bersifat semu dan akan dunia seperti rumah, kebun, mobil dan semua yang bersifat bendawi akan kita ingin lenyap bersama dunia ini? tentu saja sebab itu mari kita berjaga-jaga menjelang kedatangan Tuhan kembali ke dalam dunia seperti peringatan Yesus dalam Matius 2442; 25 Yun. โgregoreo- berarti "tetap sadar dan waspada". Artinya bersiap secara rohani supaya luput dari murka pada hari dari bagian Alkitab ini kita diajak untuk memahami pentingnya kesadaran bahwa orang percaya adalah anak-anak terang dan anak-anak jati diri orang percaya. Jati diri gereja Tuhan. Berbeda dengan orang-orang malam atau orang-orang dengan tegas mengatakan, "kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan."Dalam Alkitab, terang melukiskan Allah atau Firman Allah Yoh. 1 3-4; 1 pengikut Yesus disebut anak-anak demikian, menjadi anak-anak terang berarti hidup sesuai kehendak Tuhan yang berbeda dengan orang yang hidup dalam kegelapan yang secara rohani dan moral hidup tidak percaya kepada Tuhan sehingga melakukan apa yang jahat di mata demikian mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah anak-anak terang dan bukan anak-anak hanya berbicara tentang keadaan tidak mabuk seperti yang biasa dilakukan anak-anak kegelapan pada malam hari, melainkan lebih banyak tentang mendisiplinkan seluruh kehidupan kita secara ketat supaya tidak melakukan apa yang disebut mabuk-mabukan, perjudian, pergaulan bebas, narkoba, pencurian, penganiayaan, perusakan alam, perilaku tidak adil, dan tindakan kriminal kita sekarang adalah, apakah kita hanya sibuk membenahi jati diri kita sebagai anak-anak terang tanpa peduli kepada mereka yang hidup dalam kegelapan?Kalau hanya ini yang kita lakukan, maka kita akan menjadi pribadi atau gereja yang eksklusif bersifat mengurus diri sendiri, terpisah dan tidak peduli dengan realita kehidupan orang lain.Oleh sebab itu, sebagai anak-anak terang, kita harus menjadi terang dan mau menerangi orang lain yang hidup dalam dan malam menunjuk pada tempat-tempat di mana ada sakit dan penderitaan atau kebodohan dan mereka yang tidak melakukan kehendak diumpamakan sebagai lilin yang menerangi, berarti kita siap berkorban โ waktu, tenaga, uang, perasaan bahkan diri โ supaya orang lain yang hidup dalam kegelapan mendapatkan keselamatan, sebagaimana makna kedatangan Kristus dalam dunia ini supaya kita kumpulan khotbah Natal singkat terbaik tentang kedamaian, sukacita, pengharapan, dan pembawa perubahan. Selamat Natal 2022!Artikel Menarik Lainnya 7 Inspirasi Model Baju Natal Wanita yang Bagus, Terbaru 2022! 10 Hiasan Dekorasi Pohon Natal Terbaru 2022, Unik dan Kreatif! 12 Kumpulan Lagu Natal Terbaru dan Terbaik Sepanjang Masa
Bahagiadalam arti kebutuhan tercukupi, damai, rukun, sukacita - diberkati Tuhan. Lompat ke Konten. Mencari Sesuatu? GPdI GINOSKO. Beranda; Khotbah; Tentang. Tentang Kami; kehidupan keluarga Anda yang baik sekarang ini, bisa rusak oleh karena dosa Anda - tidak taat kepada perintah Tuhan. Perayaan Natal 2019. 4 Petunjuk Untuk
Daftar Isi Contoh Khotbah Tema Natal 1. Keajaiban Natal 2. 3 Tipe Manusia Menyambut Kelahiran Juru Selamat 3. Natal Melepaskan Kita Dari Ketakutan 4. Dia Datang Mewujudkan Kasih-Nya 5. Tujuan Kelahiran Yesus di Dunia Lukas 167-75 6. Dia Datang Pasti Ada Jawaban Makassar - Khotbah tema Natal menjadi renungan bagi umat Kristen dalam memaknai hari kelahiran Sang Juru Selamat. Khotbah berisikan pesan-pesan rohani untuk mendekatkan diri kepada yang diperingati setiap 25 Desember ini menjadi momen yang paling dinanti oleh umat Kristen. Rangkaian ibadah dilakukan oleh umat Kristiani pada hari spesial menjadi salah satu bagian ibadah yang harus diikuti. Ada berbagai pembahasan khotbah yang dapat dibacakan, khususnya yang bertema Natal. Berikut 6 contoh khotbah dengan tema Natal yang dapat dibawakan sebagai Keajaiban NatalPendahuluanMari kita membaca ayat pokok kita yang kita ambil dari Yesaya 532, "Sebagai taruk Ia tumbuh di hadapan Tuhan dan sebagai tunas dari tanah kering".Dalam kehidupan nyata, sering kita melewati batas wilayah. Biasanya batas itu dibuat untuk menjadi tanda bahwa yang akan dimasuki kita, sudah bukan lagi wilayah yang sama. Biasanya batas dibuat untuk membagi antara satu desa dengan desa lainnya, satu kabupaten dengan kabupaten lainnya dan seterusnya sampai batas antar Kristus adalah pembatas dalam sejarah manusia. Itu sebabnya kita mengenal tahun Masehi dan Tahun sebelum Masehi. Ini adalah salah satu peristiwa yang dahsyat dan sangat Yesus mengawali pelayanan-Nya di depan umum, berita tentang pengajaran dan mukjizat-mukjizat-Nya tersebar sampai kemana-mana, tentu saja sampai juga ke kampung halaman-Nya, Nazaret. Seandainya pada waktu itu sudah ada surat kabar di Nazaret, mungkin akan menuliskan kepala berita "Pemuda Lokal Meraih Sukses". Ia semakin terkenal dan ketika Yesus berkhotbah di Nazaret, warga di kampung halaman-Nya menolak Dia dan pengakuan-Nya. Mereka tidak dapat menerima seseorang yang mereka kenal selama ini sebagai tukang kayu, lalu mengaku sebagai Mesias. Mereka tidak dapat mengikuti seseorang yang selama ini mereka pandang sebagai sesama warga, kemudian mengaku sebagai Raja. Itulah sebabnya Yesu berkata, "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri." Markus 64. Markus mencatat reaksi kampung halaman Yesus dengan kata-kata "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apapulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya." ayat 2. Terheran-heran mereka bertanya "Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" ayat 3. Dengan kata lain,mereka mencari penjelasan tentang Dia dalam hubungan dan istilah Alkitab kita hari ini berbunyi, "Sebagai taruk Ia tumbuh di hadapan Tuhan dan sebagai tunas dari tanah kering". Tanah kering menggambarkan lapisan yang keras dan gersang, bukan tempat yang cocok bagi tanaman untuk dapat bertumbuh dan berkembang. Tanah yang kering ini melukiskan tentang beberapa keadaan hidup Tidak diharapkan. Yesus datang, bukan sebagai orang dewasa, seperti yang diharapkan, melainkan sebagai bayi mungil. Ia tidak dilahirkan di istana yang megah atau rumah yang mewah, tapi di sebuah palungan. Tetapi dari pribadi yang pada saat kelahiran-Nya bahkan sampai hari kematian-Nya mengalami penolakan, tetapi kemudian menjadi pribadi yang sanggup mengubahkan 21, "Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem". Ini membuktikan kelahiran Yesus dihubungkan dengan dunia luar orang majus dan tercatat dalam sejarah, dan kelahiran Yesus menjadi tahun penanggalan sampai hari ini, demikian juga dengan hidup kita, seharusnya menjadi tonggak sejarah yang dikenang orang sepanjang Mujizat. Ia lahir dari seorang perawan. Dikandung oleh Roh 118, "Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut Pada waktu Maria, ibu- Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri".Matius 124-25, "Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus". Ini membuktikan kelahiran Yesus sungguh ajaib, lahir bukan karena akibat hubungan suami istri. Dan membuktikan juga bahwa Yesus adalah 100 persen Allah sekaligus 100 persen manusia. Demikian juga hidup kita adalah ajaib, lihat saja bagaimana ajaibnya jantung kita berdenyut. Otak kita berpikir, paru-paru kita Tidak dapat dipahami. Seorang pekebun akan menyiapkan tanah untuk bercocok tanam dan kemudian menjaga tanah itu tetap lembab dan gembur. Jika suatu tanaman tumbuh di tempat yang kering atau diretakkan gunung, pasti ia akan layu dan kerdil. Yesus tumbuh sebagai tunas dari tanah yang kering, namun Ia bukan sosok yang lemah dan rapuh. Ia pribadi yang luar biasa. Ia adalah yang terbaik, termulia, tertinggi dan tersuci di antara seluruh umat 134, "Kata Maria kepada malaikat itu "Bagaimana hal itu mungkin terjadi,karena aku belum bersuami?". Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang masuk akal pada waktu itu. Jawaban malaikat menunjukkan bahwa ini akan menjadi hasil dari aktivitas Roh Kudus. "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Maha tinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah." Lukas 135.Mukjizat tidak akan pernah bisa terjadi tanpa pekerjaan Roh Kudus. Itu sungguh benar dalam peristiwa yang menakjubkan dua ribu tahun lalu tersebut dan sekarang pun juga. Jadi, inilah pelajaran bagi kita semua dari kisah Natal, dan itu berlaku untuk kita tidak hanya saat Natal, tetapi setiap hari. Kita tidak bisa menjalani kehidupan yang Tuhan inginkan, dan mencapai impian-Nya bagi kita, tanpa kuasa Roh Kudus. Karya Roh Kudus adalah sisi keajaiban Allah, namun apakah tanggung jawab Maria? Terselip dalam bahasa asli dari percakapannya dengan malaikat itu kata yang tidak diperhatikan dari pembacaan ayat tentang dialog Maria dengan Gabriel. Malaikat itu berkata kepada Maria, "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil" Lukas 137. Maria menanggapi malaikat itu "jadilah padaku menurut perkataanmu itu" Lukas 138.PenutupHari ini kita memperingati Natal. Natal adalah pembuktian keajaiban Tuhan. Dalam peristiwa Natal pertama terjadi banyak keajaiban. Kita percaya bahwa keajaiban Natal itu, tidak saja terjadi pada Natal pertama, tetapi juga di Natal saat ini. Mujizat Natal masih terjadi. Alamilah mujizat Natal ini, dengan selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap permasalahan yang terjadi dan sedang kita hadapi. Kita bisa melihat perkara-perkara yang dahsyat karena keajaiban ada diantara kita yang menghadapi Natal dengan berkata,"Saya tidak tahu apakah Natal tahun ini saya bisa merayakannya kembali dengan suami yang sudah sekian lama pergi". Percayalah keajaiban masih ada. Mujizat Natal masih terjadi. Mungkin ada yang mengalami ketakutan karena dokter berkata, "penyakitmu sudah parah dan tidak bisa lagi disembuhkan. Tetap percaya kepada Tuhan dan katakan "Pasti ada keajaiban".2. 3 Tipe Manusia Menyambut Kelahiran Juru SelamatPendahuluanKelahiran Yesus adalah sebuah sejarah dunia yang tidak bisa diabaikan oleh siapapun, khususnya bagi kita orang-orang percaya. Kita sudah sering mendengar, membacakan bahkan menyaksikan kisah Natal ini baik melalui pertunjukan drama Natal, atau film tentang kelahiran Yesus Sang Juru selamat. Namun ada beberapa hal yang sering kita lupakan dari sejarah kelahiran-Nya. Bahkan kita sering hanya terpesona dengan tayangan-tayangan tersebut tanpa dapat memahami makna dan pelajaran apa dari kisah ini mari kita belajar tentang bagaimana sikap hati dalam menyambut Natal, khususnya melalui para tokoh yang biasanya muncul dalam drama atau pertunjukkan-pertunjukkan Natal. Mari kita akan belajar tentang 3 tiga tipe manusia dalam menyambut Natal khususnya dari tokoh para gembala, orang majus dari timur dan Herodes. Tokoh-tokoh ini pasti tidak asing lagi karena kerap kali muncul dan diperankan dalam Natal di gereja-gereja. Tapi bagaimana sikap hati mereka dalam menyambut bayi Yesus?. Mari kita renungkan satu Para GembalaSebelum kita membahas lebih lanjut tentang para gembala ini, ada baiknya kita membaca beberapa ayat yang berhubungan dengan para gembala ini. Secara keseluruhan kisah tentang para gembala ini dicatat dalam Lukas 28-120. Untuk kali ini kita akan membaca ayat 8-11, dikatakan demikian "Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka "Jangan takut, sebab sesungguhnya kau memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa Hari ini telah lahir bagimu Juru selamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud"". Ketika kita mendengar kisah tentang para gembala yang datang untuk menjumpai bayi Yesus, ada perasaan sukacita di dalam hati kita. Bagaimana tidak, seorang Malaikat Tuhan memberitakan tentang kelahiran Yesus kepada para gembala. Tuhan memberi perintah kepada malaikat untuk memberitakan tentang kelahiran Yesus kepada mereka, padahal mereka hanyalah orang-orang biasa. Tetapi para gembala ini sangat penting bagi Tuhan, karena Tuhan mengasihi orang-orang biasa seperti orang-orang Majus ini dan juga kita Tuhan memilih para gembala menjadi orang-orang yang pertama kali diberikan kesempatan untuk mendengar berita tentang kelahiran Yesus? Jawabnya yaitu karena pengorbanan. Para gembala ini benar-benar memiliki pemahaman yang luar biasa tentang pengorbanan. Walaupun pengorbanan mereka tidak dalam wujud materi, tetapi kesediaan untuk mendengar suara Tuhan dan menjumpai bayi Yesus di Bethlehem sungguh pengorbanan yang luar biasa. Jarak antara Bethlehem dan Yerusalem memang jarak yang dekat, tetapi antara Yerusalem dan Bethlehem dibatasi dengan bukit-bukit dimana para gembala menggembalakan domba-domba adalah kesempatan untuk kita berkorban. Belajar dari para gembala, kesederhanaan bukan halangan untuk kita berkorban bagi Tuhan. Mari kita persembahkan hati dan hidup kita bagi kemuliaan nama Orang-orang Majus dari TimurKisah tentang orang-orang Majus ini dapat dibaca dalam Matius 21-12. Kisah tentang orang-orang Majus ini adalah kisah tentang tentang penyembahan dan pemujaan. Selain itu juga tentang pengorbanan tentunya. Orang Majus ini mewakili kaum ningrat dan cendekiawan yang ada pada waktu itu. Mereka adalah kelompok orang-orang kaya, terpelajar, dan memiliki pengetahuan tinggi. Tuhan mengasihi mereka. Tuhan juga lahir buat kelompok seperti yang diwakili oleh orang-orang Majus ini. Tuhan bahkan memberikan tanda istimewa seperti kemampuan dan kecakapan mereka dalam dunia perbintangan yaitu melalui bintang khusus yang ditunjukkan kepada mereka dan menuntun mereka untuk menemukan Yesus. Orang Majus mempergunakan kepandaian mereka untuk mempelajari tentang Mesias dan mereka sangat bersukacita ketika semua nubutan itu mereka menemukan Yesus, Alkitab mencatat, mereka segera sujud menyembah. Itulah sebabnya dari orang Majus ini kita belajar tentang penyembahan dan pemujaan kepada Tuhan Yesus Kristus. Ini menjadi peringatan buat kita, Di tengah-tengah suasana Natal ini, masihkah fokus hidup kita hanya kepada Yesus? Ataukah kita terlena dengan kesibukan suasana Natal, sampai-sampai kita tidak lagi menyadari bahwa Natal adalah peringatan kelahiran Yesus, dan kita harus sujud menyembah 211 dikatakan,"Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu, dan melihat Anak itu bersama Maria, ibuNya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur". Dari ayat ini kita juga dapat belajar tentang pengorbanan. Mereka tidak sayang-sayang untuk berkorban bagi Yesus dengan mempersembahkan harta milik mereka yang terbaik. Orang-orang Majus tahu bahwa memberi persembahan adalah bagian dari penyembahan yang makna dari persembahan orang Majus ini yaitu; Emas, Kemenyan dan Mur?a. EmasArti persembahan berupa Emas yaitu pengakuan bahwa Yesus adalah raja. Emas pada masa itu, bahkan sampai saat ini adalah barang mulia yang tidak sembarang orang memilikinya. Pada masa itu para raja biasanya menerima persembahan berupa emas dari pajak yang dikumpulkan dari rakyatnya dan disimpan dalam rumah perbendaharaan raja. Jadi orang-orang Majus itu bukan membawa persembahan hanya untuk "orang yang baik", tetapi membawa persembahan untuk keluarga kerajaan. Mereka mengakui bahwa Yesus adalah Raja, karena memang Dia adalah Raja di atas segala raja, dan Penguasa di atas segala penguasa di bumi hati kita untuk Yesus masuk dan bertahta dalam hati dan hidup Edward VIII raja dari Kerajaan Inggris adalah raja yang sangat peduli dengan rakyatnya, terutama mereka yang miskin dan membutuhkan bantuan. Pada suatu hari ia berkunjung ke sebuah desa nelayan untuk meresmikan sebuah kapal. Ia menggunakan kesempatan itu untuk mengunjungi salah satu rumah penduduk yang ia tahu membutuhkan kepeduliannya. Ia memang mengetahui bahwa pemilik rumah itu memiliki reputasi yang kurang baik. Tapi Raja Edward tidak mempedulikan semuanya itu. Orang itu mendengar pintu rumahnya diketuk. Dari dalam rumah, ia berseru dengan suara kasar, "Siapa kamu?". Raja Edward menjawab, "Aku adalah rajamu. Bolehkan aku masuk?". Karena orang itu berpikir, tidak mungkin raja yang agung itu mau masuk ke rumahnya, jangan-jangan hanya orang yang bergurau saja". Maka ia memutuskan untuk tetap tidak membukakan pintu rumahnya. Raja Edward VIII adalah seorang raja yang sopan yang tidak mau memasuki rumah orang yang tidak mengijinkan ia masuk. Ia pun segera meninggalkan rumah itu dan berpindah ke rumah lainnya yang menyambutnya. Akhirnya orang miskin itu kehilangan kesempatan untuk bertemu dengan rajanya dan mendapatkan hadiah dari rajanya yang kita peringati kelahirannya di Natal ini memang lahir sebagai bayi. Tapi Dia adalah Raja segala raja. Ia akan masuk dan menjadi raja dalam setiap hati orang-orang yang membuka pintu dan memberikan kesempatan kepada-Nya untuk KemenyanArti persembahan berupa kemenyan adalah pengakuan bahwa Yesus adalah Imam Agung dan Tuhan kita. Kemenyan digunakan sebagai salah satu elemen dalam penyembahan. Kemenyan itu dibakar sehingga asapnya menyebar di sekeliling mezbah oleh imam yang memimpin ibadah. Dalam Alkitab, kemenyan melambangkan doa-doa kita dan harus kita naikkan dalam nama Tuhan menyatakan bahwa Ia adalah satu-satunya perantara antara kita dengan Bapa. Dia adalah Imam Agung kita yang memahami penderitaan kita dan Dia juga pernah mengalami pencobaan seperti membiarkan kesibukan seputar Natal membuat kita tidak berdoa. Jangan membiarkan kesibukan itu memutus "hubungan" dengan Bapa melalui doa dalam nama MurArti persembahan dalam bentuk Mur adalah pengakuan bahwa Kristus Adalah Korban Kita. Mur adalah cairan untuk pembalseman jenazah pada waktu itu. Betapa anehnya mur dijadikan persembahan oleh orang-orang Majus untuk Yesus pada waktu itu. Tetapi rupanya ini adalah persiapan untuk kematian Yesus yang akan datang. Ini juga adalah bentuk pengakuan bahwa Yesus harus mati untuk menebus dosa mur itu mendapat konfirmasi melalui pernyataan Hana dan Simeon pada waktu Yesus berumur 8 hari dan diserahkan di Bait Allah untuk disunat. Lukas 235 mencatat tentang hal ini dalam kalimat "Dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri, supaya nyata pikiran dan hati banyak orang".3. HerodesJika para gembala dan orang-orang majus siap menyambut kelahiran Yesus dengan sukacita, maka keadaan yang bertolak belakang justru terjadi dalam kehidupan tokoh yang ketiga ini yaitu Herodes. Ia tidak siap menyambut kelahiran Yesus. Ia bahkan menyambut kelahiran Yesus dengan ketakutan. Ia takut tersaingi dengan lahirnya Yesus ini. Ia berpikir bahwa posisinya sudah terancam. Itu sebabnya ia menyambut Yesus dengan ketakutan dan bahkan mengeluarkan peraturan untuk membunuh semua bayi laki-laki yang berumur dua tahun ke ada yang berpikir, mengapa Herodes tidak melihat bintang yang dilihat orang Majus itu? Mengapa ia tidak mendengar berita Natal dari para malaikat? Seharusnya ia bisa melihat dan mendengar hal itu, tetapi ia tidak mempunyai mata untuk melihat dan telinga untuk adalah gambaran orang-orang yang menyambut Natal dengan kesedihan dan ketakutan. Gambaran orang-orang yang tidak merasakan sukacita Natal. Barangkali yang ada di pikirannya adalah kalau sudah musim Natal, itu artinya sebentar lagi ada banyak pengeluaran untuk Natal. Belum lagi kalau yang pengusaha memikirkan bagaimana ia harus mengeluarkan dana ekstra untuk THR para karyawan dan ketiga sikap hati dalam menyambut Natal ini, Mari kita koreksi diri, ada di pihak mana kita? Apakah seperti para gembala yang menyambut Natal dengan sukacita dan ketaatan untuk memenuhi panggilan Tuhan. Apakah seperti Orang-orang Majus yang dengan hati tulus datang kepada Tuhan Yesus bahkan memberikan persembahan yang terbaik bagiNya. Ataukah justru seperti Herodes yang dengan pesimis, penuh dengan ketakutan dalam menyambut Natal?Tuhan ingin mengubah semua Herodes menjadi seperti para gembala dan orang Natal Melepaskan Kita Dari KetakutanPendahuluanKetakutan adalah permasalahan manusiawi yang pasti akan dialami oleh semua manusia yang ada di dunia. Selama manusia ada di dalam dunia, maka pasti akan mengalami masalah ketakutan ini. Apapun tingkat golongannya, kaya-miskin, tua-muda, besar-kecil, pastilah semuanya akan tetap merasakan yang namanya ketakutan. Kita merasa takut ketika berhadapan dengan sesuatu yang mengerikan atau hal-hal yang menakutkan. Ketakutan itu normal, tetapi terus tinggal dalam ketakutan itu yang tidak ini ada banyak peristiwa yang terjadi di dunia ini yang dapat membuat kita merasa takut. Peristiwa bencana alam seperti tanah longsong, gempa bumi, kecelakaan pesawat dapat saja menjadi alasan untuk orang mengalami ketakutan. Belum lagi kondisi ekonomi yang tidak menentu hari-hari ini. Harga-harga yang terus melambung tinggi, bahkan kekerasan yang terjadi di sana-sini, membuat banyak orang merasa kehilangan kita merasakan makna Natal yang sesungguhnya? Atau kah Natal hanya sekedar perayaan yang nanti nya berlalu begitu saja tanpa makna? Mari kita memperhatikan makna Natal yang sejati yaitu bahwa Natal melepaskan kita dari Kita Menjadi Takut?Ketakutan dapat terjadi kepada setiap orang. Sekalipun mungkin orang tersebut memiliki hubungan yang akrab dengan Tuhan, Memang ketakutan ada dua hal. Ada ketakutan yang positif dan memang harus kita kembangkan. Tetapi ada juga ketakutan negatif yang seharusnya tidak perlu ada dalam kehidupan kita. Ketakutan yang positif misalnya takut kepada Allah kalau melakukan kebohongan, dll. Ketakutan yang negatif misalnya; takut kepada setan, takut kepada kegagalan, dll. Persoalannya ada anak-anak Tuhan yang mengalami ketakutan yang negatife. Mengapa hal ini terjadi?1. Kehilangan Pengharapan Lukas 17,18Kehilangan pengharapan dapat terjadi kepada siapa saja, bahkan hal ini terjadi dalam kehidupan Zakharia dan Elisabet. Ternyata tidak semua orang mengenal dan tahu siapa yang menjadi pengharapannya. Pertanyaannya Kita tahu kepada siapa kita berharap, akan tetapi apakah kita mengenal siapa yang menjadi sumber pengharapan Ketika melihat segala sesuatu sesuai dengan pikiran manusia Lukas 134Allah menciptakan manusia beda dengan yang lainnya karena manusia memiliki otak dan pikiran. Namun seringkali dengan pikiran membuat kita mengecilkan kuasa Tuhan. Maria melihat kuasa Tuhan pikirannya ayat 34. Memang secara manusia, hal tersebut nyata dan tidak mungkin terjadi ayat 18. Pikiran kita sangat mempengaruhi kita untuk mempercayai kuasa Kehilangan sukacita Lukas 110,14Kehilangan sukacita menimbulkan ketakutan dalam hidup manusia. Zakharia dan Elisabeth kehilangan sukacita karena tidak memiliki keturunan. Sukacita dapat lenyap karena beban, pergumulan dalam kehidupan manusia. Apakah sukacita kita ditentukan dengan keadaan di luar diri kita? Atau siapa yang menjadi sumber sukacita kita?Apa yang dilakukan Tuhan Yesus Kristus Juru Selamat kita?1. Yesus Kristus memberikan pengharapan yang baru Lukas 113Amsal 2318, 2414- Yesus memberikan pengharapan yang baru dalam hidup kita. Pengharapan akan masa depan di dunia ini. Pengharapan akan penyelesaian segala persoalan kita, bahkan pengharapan "Hidup yang kekal" di dalam Yesus Monica menyanyikan sebuah lagu "Dimanakah Letak surga itu". Ada begitu banyak orang yang belum paham betul bahkan tidak ada jaminan tentang pengharapan saat penghakiman. Namun kelahiran Yesus Kristus menggenapkan pengharapan yang kekal dan pengharapan kita di surga, Dia menyatakan melalui Yesus, mengapa kita mesti takut menghadapi segala hal yang terjadi di dunia ini. Kalau yang kekal saja Dia berikan kenapa mesti takut untuk masalah-masalah yang tidak kekal?2. Yesus Kristus memungkinkan segala sesuatu Lukas 137Pikiran manusia sangat terbatas untuk mampu memahami kemahakuasaan Tuhan. Namun seringkali justru manusia menggunakan pikirannya untuk melihat kuasa Tuhan dinyatakan. Ketika kita mengukur kemahakuasaan Tuhan dengan pikiran kita, maka sama saja dengan kita mengecilkan kuasa Tuhan. Bagi Allah segala sesuatu mungkin. Apa yang menyebabkan kita mengalami ketakutan? Keadaan, pergumulan, bean hidup yang membuat kita meragukan kuasa Allah. Namun Allah sanggup melakukan semua dengan Yesus Kristus sumber segala sukacita kita Lukas 210.Yesus Kristus memberikan sukacita yang melampaui segala batas, karena Dialah sumber sukacita itu. Sukacita kita tidak ditentukan dengan apa yang ada di luar kita melainkan apa yang ada di dalam ini apa yang menjadi ketakutan kita? Allah melalui kelahiran Yesus Kristus melenyapkan segala ketakutan kita. Ia memberikan pengharapan yang baru, memungkinkan segala jawaban doa yang menurut manusia tidak mungkin dan Ia memberikan sukacita penuh melebihi segalanya. Jangan biarkan Natal hanya sebagai perayaan biasa, namun biarlah Natal melepaskan kita dari segala Dia Datang Mewujudkan Kasih-NyaPendahuluanMari kita membaca ayat bacaan kita dalam Yohanes 316 "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal". Ayat ini tentu saja bukan ayat yang asing bagi kita. Hampir di setiap acara Natal, ayat ini muncul dan menjadi ayat tema. Memang ayat ini adalah ayat kunci dari seluruh kitab suci. Ayat ini juga adalah inti dari ini mengingatkan akan begitu besarnya cinta Allah kepada kita umat-Nya. Dalam dunia ini tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih Allah kepada kita. Sebetulnya sebagai orang-orang yang berdosa, kita tidak layak untuk dikasihi. Tetapi Allah, yang karena kasih-Nya sudah menjadikan kita orang yang tidak layak untuk dikasihi, menjadi obyek kasih-Nya. Inilah kasih yang sejati. Kasih adalah salah satu sifat dari Allah. Kasih menjadi dasar yang membentuk hubungan Allah dengan manusia. Berbagai perbuatan Allah bagi manusia adalah sebagai bukti perwujudan kasih Allah kepada Yohanes 49 mencatat bahwa bukti kasih Allah kepada manusia adalah Dia telah mengutus anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Yesus datang ke dunia untuk menggantikan manusia menjalani hukuman atas dosa. Kematian-Nya memberi hidup kepada manusia yang percaya kepada-Nya. Dan ini bukan karena manusia yang lebih dahulu mengasihi Allah tetapi karena Allah yang lebih dahulu mengasihi Kasih AllahMari kita lihat bagaimana wujud kasih Allah kepada manusia. Hal ini dapat dilihat dari arti nama-nama dari Allah yang diperkenalkan langsung oleh Allah kepada Allah mewujudkan kasih-Nya dengan menyelamatkan manusia. Matius 121 "Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan dia Yesus, karena dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka".Nama Yesus adalah nama yang menyelamatkan setiap orang-orang yang percaya kepada-Nya. Hal ini sesuai dengan arti nama-Nya yaitu penyelamat. Yesus Kristus adalah satu-satunya juru selamat, jalan yang tepat, untuk kita beroleh rahmat dunia ISA ALMASIH; Ia Saja Allah, Allah Maha Kasih. Ia datang membawa Rahmat. sehingga Rekonsiliasi Antara Allah dan Manusia Allah mewujudkan kasih-Nya dengan ber-Immanuel kepada 123, Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan mereka akan menamakan Dia Immanuel-yang berarti Allah menyertai kita. Kata Immanuel adalah kata kerja aktif dalam bahasa Ibrani dan berarti Allah menyertai kita. Dari ayat ini kita bisa melihat wujud kasih Allah yaitua. Allah secara aktif, bersekutu dengan manusiab. Allah secara aktif memelihara manusiac. Allah secara aktif membela kita sehingga kita menangKalau kita punya Allah yang sedemikian rupa mengasihi kita, tentu kita tidak akan pernah takut dan gentar menghadapi problematika hidup Merespon Kasih AllahBagaimana kita merespon kasih Allah? Hidup di dalam kasih adalah respon yang harus ditunjukkan oleh orang-orang yang telah menerima kasih Allah Matius 2237-39. Dari ayat-ayat ini kita tahu bahwa kita harusMengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa dan pikiran kitaMengasihi sesama seperti kita mengasihi diri sendiriPenutupMasa-masa Natal ini biarlah ini waktunya untuk kita berefleksi mengenang betapa besar kasih Tuhan dalam kehidupan kita dan sejauh mana kita sudah mengasihi Tuhan dan sesama sebagai respon kia untuk membalas kasih-Nya. Selamat Yesus Memberkati. Tujuan Kelahiran Yesus di Dunia Lukas 167-75Ketika istri Zakharia, Elisabet, melahirkan anak, maka Zakharia penuh Roh Kudus dan nubuat tersebut, yang dikenal sebagai nyanyian pujian Zakharia, atau dalam istilah Latin, Benedictus, Zakharia menyingkapkan tujuan sebenarnya dari kelahiran Yesus Kristus di menyebutkan 4 tujuan kelahiran Yesus di bumi, khususnya bagi masa itu, dalam pemahaman Zakharia, dan pemahaman orang- orang Israel secara umum, umat Allah dipahami sebagai keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub, atau singkatnya bangsa Israel/ umat Allah yang kita pahami saat ini, sebagaimana dalam Alkitab Perjanjian Baru, adalah adalah kumpulan orang-orang yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, baik orang Yahudi maupun non- 4 tujuan kelahiran Yesus di Untuk Menggenapi Janji Tuhan Kepada Daud dan Nubuat Nabi-nabi ayat 69-70Kedatangan Yesus ke dunia merupakan penggenapan janji/nubuatNya kepada Daud, raja terbesar adalah orang pilihan Tuhan. Kepadanya Tuhan telah berfirman bahwa tahtanya akan dibangun turun-temurun. Pemerintahan Daud tidak akan yang dimaksud dengan tahta atau pemerintahan Daud di sini bukanlah secara harfiah, dalam arti politis, tetapi secara akan menjadi raja dan Tuhan atas umat-Nya. Dan hal ini akan benar-benar menjadi nyata tatkala Ia datang untuk kali kedua sebagai raja dalam kerajaan Mesianik atau Kerajaan Seribu menggenapi janjinya kepada Daud, kelahiran Yesus di dunia juga menjadi penggenapan atas nubuat nabi-nabi di Perjanjian Lama, seperti nubuat nabi Musa, Yesaya, dan Untuk Melepaskan Manusia dari Musuh/Dosa ayat 71Tujuan kelahiran Yesus yang lain adalah untuk melepaskan kita dari musuh. Musuh di sini harus diartikan secara rohani, yakni dosa dan telah terbelenggu oleh dosa sejak kejatuhan manusia pertama, Adam, ke dalam diri semua manusia yang adalah keturunan Adam, mengalir darah upaya manusia untuk menyelamatkan dirinya dari dosa adalah persembahan, kesalehan, amal ibadah, dan segala ritual agama, tak mampu menyelamatkan manusia dari belenggu itu Yesus, yang adalah Tuhan sendiri, rela datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari Untuk Menggenapi Janji-Nya kepada Abraham ayat 72-73Kedatangan Yesus ke dunia sebagai manusia juga merupakan penggenapan janji Allah kepada telah berjanji kepada Abraham, nenek moyang bangsa Israel, bapa orang beriman, bahwa olehnya seluruh bumi akan diberkati atau diselamatkan Kejadian 121-3.Bagaimanakah caranya Abraham dapat memberkati/menyelamatkan seluruh bumi? Melalui keturunannya, yakni Yesus Kristus yang datang ke dunia sebagai manusia Galatia 316.4. Untuk Membuat Kita Beribadah kepada Tuhan Secara Benar ayat 74-75Tujuan terakhir kedatangan Yesus ke dunia adalah agar kita dapat beribadah kepada Tuhan secara kedatangan Yesus ke dunia, kita tidak lagi beribadah secara legalistik, tak lagi dibatasi oleh ruang, seperti halnya Bait Suci beribadah kepada Allah dalam roh dan kebenaran, dengan segala totalitas hidup kita Yohanes 424.Dalam konteks eskatologis akhir zaman, hal ini juga dapat mencakup ibadah kita dalam kehidupan kekal di surga; ibadah yang sesungguhnya, yang tak mungkin ada di Dia Datang Pasti Ada JawabanPendahuluanMari kita memperhatikan ayat yang menjadi tema Natal kita kali ini, yaitu Matius 118-25. Dari ayat-ayat ini kita akan mendengarkan firman Tuhan, sesuai dengan tema yang diberikan yaitu, "Dia Datang Pasti Ada Jawaban".Yesus adalah jawaban atas semua permasalahan hidup manusia. Kelahiran-Nya ke dalam dunia ini adalah untuk menjawab semua pergumulan jawaban atas masalah apa saja?Berdasarkan ayat-ayat bacaan kita ini, mari kita perhatikan bersama-sama, jawaban atas masalah apa saja yang ada dalam diri Tuhan Yesus Yesus jawaban atas persoalan 121, "Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka". Setiap orang membutuhkan keselamatan. Banyak agama-agama yang mengajarkan jalan keselamatan. Tetapi sesungguhnya sampai kapan pun keselamatan tidak akan kita dapatkan kalau kita berusaha meraihnya dengan kemampuan kita sendiri. Keselamatan hanya ada dalam Tuhan Yesus Kristus. Keselamatan akan dianugerahkan Tuhan kepada setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus 316 menulis, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal". Juga dalam Yohanes 146 dengan jelas mencatat,"Kata Yesus kepadanya 'Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku'". Yesus adalah satu-satunya jawaban untuk pengampunan dan keselamatan yang kita perlukan. Dialah satu-satunya yang berhak menghapuskan dosa-dosa kita, karena Dia telah mati untuk kita. Dialah satu-satunya yang punya kuasa untuk menghapus segala dosa-dosa kita, karena Dia adalah Allah. Karena Yesus jawaban atas persoalan keselamatan kita, untuk apa kita mencari jalan yang lain?Kedua Yesus jawaban atas persoalan ketakutan adalah perasaan yang banyak menghinggapi manusia di dunia. Tuhan Yesus mengetahui banyak orang yang dilanda ketakutan. Banyak hal yang terkadang menjadi alasan untuk orang merasa takut dan kuatir, bahkan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Karena itu Yesus datang ke dalam dunia untuk menjadi jawaban atas persoalan ketakutan yang dialami oleh banyak manusia di bumi ini. Beberapa kali ketika hendak menemui para tokoh-tokoh dalam Natal, mulai dari Yusuf, orang-orang Majus dan para gembala selalu diawali dengan perkataan "jangan takut". Misalnya ketika menemui Yusuf, Tuhan berkata "Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepada nya dalam mimpi dan berkata'Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isteri mu...'" Matius 121.Ketiga Yesus jawaban atas semua persoalan hidup masalah yang terjadi dalam kehidupan manusia. Seringkali banyak orang merasa depresi dan putus asa. Sesungguhnya bagi orang-orang yang percaya kepada Tuhan, tidak ada alasan untuk mengalami ketakutan atau depresi. Yesus adalah Allah Imanuel. Allah yang selalu beserta dengan kita. "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -yang berarti Allah menyertai kita". Matius 123Allah kita adalah Allah yang Imanuel. Allah yang senantiasa beserta kita. Kalau Tuhan kita adalah Allah yang Imanuel, mengapa kita masih khawatir?Matius 1128 menulis, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat,Aku akan memberi kelegaan kepadamu".Apapun persoalan yang ada di hadapan kita, kalau kita menyertakan Tuhan dalam setiap langkah, pasti kita akan dimampukan dalam menghadapi apapun yang adalah jawaban. Ada tiga hal yang sudah kita pelajari hari ini. Pertama, Yesus atas persoalan keselamatan. Kedua Yesus jawaban atas persoalan ketakutan manusia dan yang ketiga, Yesus adalah jawaban atas semua persoalan hidup manusia. Simak Video "H-2 Natal, Wisatawan Domestik Mulai Masuk Bali Melalui Gilimanuk" [GambasVideo 20detik] alk/hsr
. 446 420 73 48 446 223 287 73
khotbah natal rukun keluarga